Find Us On Social Media :

Ditunjuk Presiden Jokowi Jadi Menteri Agama, Inilah Sosok Yaqut Cholil Qouma, Dulu Pernah Kritik Fachrul Razi Soal Pelarangan Cadar

Yaqut Cholil Qoumas

Gridhot.ID - Presiden Jokowi resmi mengumumkan reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Selasa (22/12/2020). 

Politisi PKB Yaqut Cholil Qoumas yang biasa disapa Gus Yaqut, ditunjuk oleh Jokowi sebagai Menteri Agama.

Yaqut menggantikan Menteri Agama sebelumnya, Fachrul Razi yang menjabat sejak 23 Oktober 2019.

Baca Juga: Sindir Menteri Agama Bikin Gaduh, Ustaz Al Habsyi Justru Sebut Nama Yusuf Mansur di Reuni 212, Sebut Rekannya Apes Lantaran Tak Dapat Jatah Kursi Menteri dari Jokowi

Selain Yaqut, Presiden Jokowi pun menunjuk lima orang lainnya untuk mengisi pos kementerian.

Mereka adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perdagangan M Lutfi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menparekraf Sandiaga Uno.

Rencananya mereka akan dilantik Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (23/12/2020) besok.

Nama Yaqut tidak pernah beredar di sejumlah kalangan untuk masuk dalam jajaran kabinet. Sementara yang beredar adalah kakak Yaqut, yaitu Yahya Cholil Staquf.

Anak dari Muhammad Cholil Bisri ini selama ini dikenal sebagai Ketua Gerakan Pemuda Anhsor dibawah Nahdlatul Ulama (NU).

"Yang keempat, Yaqut Cholil Qoumas akan kita berikan tanggung jawab sebagai Menteri Agama," kata Jokowi dalam pengumuman menteri baru di Istana Merdeka, Selasa (22/12/2020).

Baca Juga: Sindir Menteri Agama Bikin Gaduh, Ustaz Al Habsyi Justru Sebut Nama Yusuf Mansur di Reuni 212, Sebut Rekannya Apes Lantaran Tak Dapat Jatah Kursi Menteri dari Jokowi

Yaqut bahkan pernah mengeritik keras Menteri Agama Fachrul Razi ketika mengaitkan cadar dan terorisme.

"Mending Menag itu ngurusin yang subtansial aja deh. Karena soal radikalisasi, soal terorisme dan seterusnya itu bukan soal penampakan, bukan apa yang keliatan, tapi ini soal ideologi, mending Menag urus soal ini dulu," kata Yaqut di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Kamis (31/10).

Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu mengatakan, pelarangan cadar atau niqab baru boleh dilakukan bila ada bukti secara ideologis berkaitan dengan radikalisme dan terorisme. Sejauh ini, kata Yaqut, dua hal ini tak berkaitan.

"Nah kalau tidak berhubungan gimana? Karena banyak orang yg pakai cadar itu moderat juga cara berfikirnya, bukan radikal," katanya.

Profil Gus Yaqut

Yaqut Cholil Qoumas lahir di Rembang, 4 Januari 1975 merupakan putra dari K.H Muhammad Cholil Bisri, salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan saudara dari Yahya Staquf, tokoh Nahdlatul Ulama (NU). 

Yaqut dibesarkan di lingkungan Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Kabupaten Rembang yang merupakan pondok pesantren ayahnya.

Yaqut mengenyam pendidikan formal dari SD hingga SMA dijalani di Kabupaten Rembang.

Setelah lulus dari SDN IV Kutoharja pada tahun 1987, Yaqut meneruskan pendidikannya di SMP Negeri II Rembang dan dilanjutkan ke SMA Negeri 2 Rembang.

Setelah lulus SMA, tahun 1994 Yaqut pindah ke Jakarta untuk meneruskan ke Perguruan Tinggi di Universitas Indonesia jurusan Sosiologi.

Karier

Sejak muda, Yaqut sudah aktif berorganisasi dan mendirikan Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia cabang Depok (1996-1999) di kampus UI.

Memulai karier bidang politiknya di PKB Rembang,  Yaqut dipercaya menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Rembang (2001-2014).

Tahun 2005, Yaqut terjun ke arena politik praktis dan menjadi Anggota DPRD Kabupaten Rembang (2005).

Baca Juga: Kini Ditunjuk Prabowo Subianto Jadi Ketua KKIP, Inilah Sosok Suryo Prabowo, Purnawirawan Jenderal yang Dulu Sering Layangkan Kritikan Tajam pada Jokowi

Pada tahun yang sama di 2005,  Yaqut maju mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati pada Pilkada 2005 dan terpilih menjadi Wakil Bupati Rembang (2005-2010) dengan pasangan Bupatinya

Pada 2012, Yaqut diberi tanggung jawab yang lebih besar untuk menduduki jabatan Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah (2012-2017).

Yaqut semakin aktif dalam kancah organisasi masyarakat dan politik dengan melebarkan sayap organisasinya hingga pada tahun 2015 diberi tanggung jawab untuk memimpin organisasi sayap kepemudaan terbesar dan tertua di Indonesia yaitu Gerakan Pemuda Ansor sebagai Ketua Umum PP GP Ansor masa jabatan periode tahun 2015-2020.

Yaqut dilantik menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 sebagai Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Hanif Dhakiri yang dilantik menjadi Menteri Tenaga Kerja di Kabinet Kerja Presiden Jokowi dan saat ini menempati jabatan di Komisi VI-Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM & BUMN, Standardisasi Nasional.

Baca Juga: Angka Infeksi Corona Meroket Sampai Rumah Sakit Penuh Sesak, Epidemiolog Blak-blakan Sebut PSBB Transisi Kebijakan Gagal Anies Baswedan

Ketua Umum PC PMII UI-Depok 1996-1999Ketua DPC PKB Kabupaten Rembang 2001-2014Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor 2011-2016Wakil Ketua DPW PKB 2012-2017Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor 2015-2020Anggota DPRD Kabupaten Rembang 2005Wakil Bupati Rembang 2005-2010Ketua Yayasan KH. Bisri Mustofa Rembang 2012-SekarangDPR-RI : 2014-2019DPR-RI: 2019-2024

Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul: "Pernah Kritik Fachrul Razi, Yaqut Cholil Qoumas Kini Diangkat Jadi Menteri Agama." dan Tribuncirebon.com dengan judul: "Bos GP Ansor Naik Tingkat Jadi Menteri Agama, Ditunjuk Presiden Gantikan Fachrul Razi, Ini Profilnya."

(*)