Find Us On Social Media :

Riuh Bursa Calon Kapolri, Peluang Jenderal Bintang Dua Dinilai Makin Tertutup Usai Irjen Petrus Golose Jadi Kepala BNN, IPW: Ini Tindakan Maladministrasi

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memimpin upacara sertijab di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2020).

"Padahal sebelumnya ada satu dari tiga jenderal bintang dua polri yang disebut-sebut akan menjadi bintang tiga, dan masuk dalam bursa calon Kapolri, yakni Irjen M Fadil (Kapolda Metro Jaya), Irjen Lufthi (Kapolda Jateng), dan Irjen Dofiri (Kapolda Jabar)," kata Neta dalam keterangannya, Rabu (23/12/2020).

Neta menuturkan, pergantian Kepala BNN yang terlambat 23 hari dinilai sebagai strategi untuk mengulur waktu agar mengunci masuknya jenderal bintang dua lain untuk bisa ikut dalam bursa calon Kapolri.

"Strategi ini sebenarnya adalah tindakan maladministrasi, di mana seorang pejabat negara yang sudah pensiun tapi tak kunjung diganti."

Baca Juga: Ada Eks Ajudan Presiden Jokowi, Ini Daftar 14 Jenderal yang Disebut Jadi Calon Pengganti Kapolri Idham Aziz, Siapa yang Paling Berpeluang?

"Kepala BNN Komjen Heru sebenarnya sudah pensiun sejak 1 Desember 2020 tapi tak kunjung diganti. Pergantian baru dilakukan pada 23 Desember ini," ungkapnya.

"Memang jika pergantian dilakukan pada akhir November lalu tentu sarat dengan manuver politik berbagai pihak."

"Sebab dalam pertarungan jenderal bintang dua itu melibatkan orang-orang dekat elit kekuasaan, mulai dari Kapolri Idham Azis, Presiden Jokowi, dan kubu Pejaten. Sehingga, tarik-menariknya sangat kuat," sambungnya.