GridHot.ID - Objek wisata Curug Batu Black, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya memakan korban.
Korban bernama Seful Miftah (21) tenggelam di curug tersebut pada Kamis (24/12/2020).
Kejadian nahas tersebut rupanya sempat terekam dengan kamera video.
Yang merekam tak lain saudaranya sendiri, Desi (41) warga Jakarta.
"Familinya ini sengaja merekam, tapi dia tak menyangka korban bakal tenggelam," kata Kapolsek Cisayong, AKP Ajat Sudrajat.
Korban adalah seorang mahasiswa warga Perumahan Bumi Resik Panglayungan (BRP), Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Korban sebelumnya berwisata bersama familinya dari Jakarta ke Curug Batu Black.
Mereka diantar Rahmat, teman korban, yang tinggal di Sukaratu.
Korban bersama temannya kemudian berenang di kolam curug, dengan kedalaman sekitar empat meter.
Korban diketahui bisa berenang.
Saat itulah Desi merekam dengan video ponselnya.
Dalam rekaman, kata Ajat, terlihat korban terjun lalu muncul dan melambaikan tangan.
"Suasananya tampak ceria," kata Ajat.
Desi kemudian berselfie ria dengan latar belakang kolam curug.
Saat itulah ia tak melihat Saeful.
Desi segera memberitahu Rahmat.
Rahmat pun langsung menuju kolam.
Ia sempat melakukan pencarian, tapi arus di bawah air terlalu kuat.
Korban sendiri diduga tersedot ke dalam.
Warga sekitar yang diberitahu segera melakukan pencarian.
"Upaya pencarian berlangsung hingga dua jam, dan tubuh korban akhirnya ditemukan tetselip di bebatuan dasar kolam," ujar Ajat.
Ajat mengimbau warga untuk tidak melakukan kegiatan wisata.
Di wilayah Kecamatan Cisayong sendiri cukup banyak objek wisata curug (air terjun) yang masuk dalam gugusan kaki Gunung Galunggung.
"Sejak awal sudah diimbau untuk tidak melakukan kegiatan wisata. Tujuan utamanya adalah menghindari kerumunan yang bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujar Kapolsek.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Detik-detik Mahasiswa Tenggelam di Curug Batu Black Tasik Terekam Kamera, Terjun & Lambaikan Tangan
(*)