Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dari Beton Berubah Jadi Spons, Pulau Buatan Beijing di Laut China Selatan Terancam Tenggelam, Ternyata Ini Penyebabnya

None - Jumat, 06 November 2020 | 19:00
Kepulauan Spratly dengan sistem senjata yang telah China bangun
INQUIRER.net

Kepulauan Spratly dengan sistem senjata yang telah China bangun

Gridhot.ID- Ambisi China menguasai Laut China Selatan menciptakan ketegangan di kawasan tersebut.

Permainan geopolitik berisiko tinggi yang dimainkan China di Laut China Selatan tentu jelas terlihat.

Yang paling berbahaya secara ekologis adalah pembangunan pulau-pulau buatan China di Laut Cina Selatan, yang bergantung pada kapal keruk untuk mengaduk terumbu karang dan menutupinya dengan pasir dan kerikil untuk menciptakan daratan.

Baca Juga: Sengketa Laut China Selatan Kian Memanas, 3 Negara di Eropa Ini Peringatkan Tiongkok: Tolong Jangan Tambah Kesibukan Kami!

Sejak 2014, China telah mengubah7 terumbu karang yang sebagian besar di bawah air menjadi pulau buatan, termasuk pulau dengan landasan pacu yang cukup panjang untuk menyambut jet militer.

"Masalah terburuk dengan pembangunan pulau adalah efeknya permanen," kata John McManus, profesor biologi kelautan dan ekologi di Universitas Miami sebagaimana dilansir The Time.

Ahli biologi kelautan McManus, yang melakukan perjalanan penelitian ke Spratly awal tahun ini, memperkirakan bahwa metode ini telah menyebabkan kerusakan parah.

Pada 2013, tak lama setelah ia menjabat sebagai Presiden China, Xi Jinping mengunjungi Tanmen dan mengajak penduduk untuk melaut sebagai cara untuk menunjukkan semangat nasional mereka.

Milisi nelayan lokal telah berada di garis depan kampanye untuk mengambil alih Scarborough Shoal untuk China yang disengketakan.

(China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan untuk dirinya sendiri, melalui garis sembilan putus berbentuk U yang tercetak di petanya)

Baca Juga: Meski Kerjasama Urusan Vaksin Corona Lancar, Menlu Blak-blakan Ogah Anggap Posisi Indonesia Jadi Bela Tiongkok di Laut China Selatan: Setegas Mungkin, Tidak!

Source :Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x