Bagaimana ini bisa terjadi?
McManus yakin ia tahu jawabannya: terumbu yang terkena dampak telah rusak akibat panen kerang raksasa sehingga para pembangun pulau di China tidak dapat disalahkan atas kerusakan awal.
Selain untuk berjaga-jaga dari perang habis-habisan melawan China, pembangunan pulau buatan beserta pangkalan militernya jelas menunjukkan kekuasaan China atas kontrol laut.
Namun semua tak berjalan sesuai mimpi indah China.
The Economist melaporkan bahwa pernah ada desas-desus yang mengungkap runtuhnya beton pulau baru yang dibuat.
Fondasinya kemudian berubah menjadi spons pada saat-saat iklim tidak bersahabat.
Secara berkala, Angkatan Laut Amerika Serikat melakukan manuver kapal perang dekat pangkalan pulai China.
Jika perang antara China dan Amerika meletus di kawasan Pasifik barat, pangkalan pulau utu kemungkinan menjadi target AS.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul: "Bak Senjata Makan Tuan Akibat Keserahakannya Sendiri, Pulau Buatan China di Laut China Selatan Ini Terancam Tenggelam, Padahal Fungsinya Amat Membahayakan Amerika."
(*)