Gridhot.ID - Konflikantara China dengan Amerika Serikat (AS) belakangan ini semakin memanas.
Isu virus corona yang disebarkan secara sengaja oleh China menjadikan hubungan keduanya semakin meruncing.
Imbas renggangnya China dan AS telah terlihat dengan perang pengaruh di kawasan Laut China Selatan.
Bila perang antar kedua negara benar terjadi di Laut China Selatan, maka akan berimbas pada negara-negara di sekitar lokasi tersebut.
Padahal sebagian besar wilayah Laut China Selatan membentang sampai ke kawasan Asia Tenggara (ASEAN) termasuk Indonesia.
Selain konflik kepentingan dengan AS, ternyata kenekatan China juga berujung dengan protes dari beberapa negara ASEAN termasuk Indonesia.
Hal tersebut lantaran China menggunakan dasar penilaian Nine Dash Line yang tak sejalan dengan perjanjian internasional dalam bentuk UNCLOS.
Perjanjian tersebut adalah untuk mengatur batas wilayah laut negara-negara untuk tidak saling tumpang tindih dengan negara lain.
Melansir dari SCMP, Sabtu (19/9/2020), Filipina telah terpojok dan harus memilih salah satu negara untuk dibela.
Hal tersebut lantaran Filipina adalah negara strategis sebagai jalur alternatif dari Pasifik menuju Laut China Selatan.