Gridhot.ID - China meluncurkan kapal patroli terbesar bernama Haixun 09, Selasa (29/9/2020) di Guangzhou, Provinsi Guangdong.
Kapal tersebut akan dioperasikan oleh Administrasi Keselamatan Maritim Guangdong dan diharapkan mulai beroperasi tahun depan.
Kapalitu cukup besar untuk menampung beberapa helikopter dan mampu menangani laut yang ganas dengan angin yang kencang, kata kepala teknisi Yan Peibo kepada China National Radio.
Dengan bobot perpindahan 10.700 ton, kapal ini lebih besar dari kapal perusak berpeluru kendali Type 052 milik angkatan laut yang menyertai kapal induknya.
Analis mengatakan kapal itu dapat digunakan untuk menegaskan klaim teritorial Beijing di Laut Cina Selatan.
Administrasi Keselamatan Maritim Guangdong akan mengelola kapal 165 meter, yang dapat berlayar lebih dari 10.000 mil laut dengan kecepatan ekonomis 16 knot dan akan dapat melakukan pelayaran lebih dari 90 hari.
"Haixun09 akan memperkuat manajemen dan kendali lalu lintas maritim Tiongkok, membantu dukungan darurat, memastikan bahwa transportasi maritim aman dan tidak terhalang… dan melindungi kepentingan maritim Tiongkok," kata Cao Desheng, direktur Biro Urusan Maritim Kementerian Transportasi.
Dia mengatakan kapal patroli itu juga bisa digunakan dalam penyelamatan internasional bekerja sama dengan negara lain.
Chen Biwu, direktur otoritas maritim Guangdong, mengatakan kapal patroli akan memainkan peran penting dalam memastikan keselamatan lalu lintas maritim, melindungi lingkungan laut dan melindungi hak dan kepentingan negara.