Gridhot.ID- Seorang jurnalis China, Chen Qiushi dilaporkan hilang usai meliput kasus virus corona di Wuhan.
Melansir CNN (10/2/2020), Chen Qiushi menghilang sejak 6 Februari dantak dapat dihubungi teman dan keluarganya.
Chen Qiushi yang merupakan citizen journalist disebut menghilang ketika sampai di ibu kota Provinsi Hubei.
Selama berada di sana, ia meliput dan melaporkan seperti apa kondisi sebenarnya Covid-19 yang saat itu tengah mewabah di Wuhan.
Delapan bulan sejak dinyatakan hilang, seorang teman Chen mengungkapkan si jurnalis "ditahan dalam pengawasan ketat" di kota Qingdao.
Kabar ini mengemuka usai seorang taipan China dipenjara 18 tahun, setelah ia mengejek Presiden Xi Jinping sebagai "badut" atas penanganan terhadap virus corona.
Dalam unggahannya, mantan pengacara berusia 34 tahun itu datang ke Wuhan sebelum lockdown untuk memberikan gambaran kepada dunia.
Laporannya menunjukkan beberapa momen mengerikan. Seperti perempuan yang menelepon keluarga dengan kerabatnya mati di sebelahnya.
Chen kemudian dinyatakan hilang, setelah salah satu kawan yang mengelola akun Twitter-nya memberikan perkembangan terbaru.