Gridhot.ID -Kondisi ekonomi negara Timor Leste belakangan ini tengah menjadi perbincangan.
Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Timor Leste paling lambat dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya.
Ladangminyak yang menjadi andalan bagi Timor Leste bahkan diperkirakan bakal kering tahun 2022.
Jumlah pengeluaran yang tidak sesuai dengan pendapatan itu membuat Bumi Lorosae terancam bangkrut.
Media Australia Abc.net.au, membongkar kebobrokan pemerintah Timor Leste dalam mengelola keuangan.
Salah satunya adalah beberapa pembangunan yang dinilai mubazir.
Hal itu bahkan membuat media Australia keheranan dengan negeri kecil tersebut, yang dengan mudahnya membelanjakan uang negara.
Pada 2019, misalnya ABC News menyoroti pembangunan bandara Internasional Timor Leste yang dibuka sejak 2017.
Bandara itu dibangun dengan biaya sekitar 120 juta dollar AS, atau sekitar Rp 1,2 triliun.
Ya, kedengarannya mungkin bagus memiliki bandara bertaraf internasional untuk negara kecil sekelas Timor Leste.