Ketegangan berkobar pada April ketika sebuah kapal nelayan Vietnam tenggelam di Laut China Selatan setelah bertabrakan dengan kapal penjaga pantai China, dengan kedua belah pihak saling tuding mengenai siapa yang menyebabkan insiden tersebut.
Empat bulan kemudian, Jepang menandatangani perjanjian pinjaman senilai US $ 345 juta dengan Vietnam untuk memberi negara Asia Tenggara itu enam kapal patroli guna meningkatkan kemampuan penegakan hukum maritimnya.
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul: "Makin Ngotot, China Turunkan Kapal Patroli Maritim Terbesar dan Tercanggih untuk Perkuat Klaim Laut China Selatan, Sudah Siap Rebutan Kedaulatan!"
(*)