"Selama pelatihan ini, pesawat tempur China dan Rusia mematuhi hukum internasional dan tidak memasuki ruang udara Korea Selatan," katanya kepada wartawan.
Melalui pernyataan terpisah, Kementerian Pertahanan China mengatakan bahwa kehadiran pesawat pembom China dan Rusia hanyalah sekadar patroli atau latihan rutin.
Sebelumnya diberitakan Kontan, pesawat tempur Korsel pernah melepaskan ratusan tembakan pada pesawat militer Rusia.
Berondongan peluru ini dilepaskan kala militer Rusia dan China patroli bersama hingga memasuki wilayah udara Korsel.
Korsel dan Jepang yang mengirim jet tempur untuk mencegat patroli pada saat itu, menuduh Rusia dan China melanggar wilayah udara mereka.
Rusia dan China membantahnya.
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul: "Keringat Dingin Lihat China Petantang-petenteng Masuki Zona Pertahanan Udara Dibuntuti 15 Pesawat Rusia, Korsel Langsung Kirim Jet Tempur."
(*)