Gridhot.ID- Pertemuan udara antara jet tempur F / A-18 Hornet Australia dan jet tempur ringan British Aerospace Hawk saat krisis Timor Leste terungkap.
Pada 16 September 1999, terjadi peristiwa yang berpotensi menyebabkan bentrok udara antara pesawat tempur F/A-18 dan pesawat tempur ringan British Aerospace Hawk yang diterbangkan oleh pilot Angkatan Udara Indonesia.
Kisah dramatis tentang pertemuan udara tersebut rupanya telah tersimpan rapat selama dua dekade.
Narasi mengenai peristiwa itu didasarkan pada wawancara dengan pilot Hawk Indonesian, Henri Alfiandi, muncul di situs Mylesat Indonesia.
Peristiwa yang digambarkan terjadi di puncak krisis Timor Timur 1999.
Saat itu, kekerasan meletus di bagian timur pulau Timor setelah sebagian besar warganya memilih untuk merdeka dari Indonesia.
Setelah pemungutan suara kemerdekaan pada Agustus 1999, milisi pro-Indonesia, yang didukung oleh pasukan keamanan Indonesia, meningkatkan serangan mereka terhadap warga sipil Timor.
Dengan 2.600 orang tewas dalam periode tiga minggu, dan ribuan lainnya mengungsi, keprihatinan internasional mulai meningkat.
Angkatan Udara Indonesia seolah-olah ditugaskan untuk menutupi penarikan pasukan Indonesia dari Timor Leste.