Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ekonomi 'Jalan di Tempat' Sejak Pisah dari Indonesia, Biaya Hidup di Timor Leste Ternyata Lebih Tinggi dari Jakarta, Berikut Rinciannya

None - Sabtu, 31 Oktober 2020 | 13:42
Ilustrasi warga Timor Leste
The Guardian

Ilustrasi warga Timor Leste

Gridhot.ID- Kemerdekaan Timor Leste yang didapat dari referendum diperjuangkan dengan susah payah.

Selama 20 tahun terakhir, Timor Leste telah berusaha keras untuk membangun kembali negara itu.

Namun setelahmelepaskan diri dari Indonesia, perekonomian Timor Leste masih memprihatinkan.

Baca Juga: Pantas Jor-Joran Beri Utangan, China Ternyata Kuasai Industri Kecil di Timor Leste, 4.000 Warganya Sampai Rela Pindah ke Bumi Lorosae

Negara bekas wilayah RI tersebutmasih sangat bergantung dengan minyak bumi di Laut Timor.

Sedangkan cadangan minyak yang dibanggakan Timor Leste diprediksi tak bakal bertahan lama.

Kekayaan alam Timor Leste pun ternyata tidak memberikan kesejahteraan sepenuhnya ke rakyat.

Baca Juga: Terlanjur Gelontorkan Rp 146 Triliun untuk Pembangunan, Proyek Timor Leste Ini Justru Jadi 'Senjata Makan Tuan', Bumi Lorosae Rugi Besar

Pertumbuhan ekonomi Timor Leste kian terpuruk dan pengangguran besar-besaran mengancam negeri miksin itu.

Berdasarkan dari laporan United Nations Development Programme (UNDP), Timor Leste berada di peringkat 152 negara sebagai negara termiskin di dunia dari 162 negara.

PDB per kapita Timor Leste diperkirakan akan mencapai 2.356 dollar AS atau sekitar Rp 34,23 juta (kurs Rp 14.532) pada Desember 2020.

Masih di bawah pendapatan per kapita Indonesia pada tahun 2019 lalu sebesar 4.174,9 dollar AS atau sekitar Rp 60 juta.

Source :Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x