Melalui kerja sama pertahanan terbaru, pemerintah Zimbabwe akan bersedia melakukan counter purchase dengan ekspor hasil-hasil tambangnya untuk keperluan investasi atau impor dari Indonesia.
Dengan memanfaatkan implementasi African Continent Free Trade Area (AfCTA), Indonesia dan Zimbabwe juga memiliki kesempatan untuk melakukan produksi bersama produk-produk PT PINDAD dan produk industri strategis Indonesia lainnya di Zimbabwe.
Produk yang diproduksi di Zimbabwe nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan Zimbabwe dan juga untuk diekspor ke negara-negara di Kawasan Sub Sahara Afrika.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Indonesia dan Zimbabwe jalin kerja sama pertahanan baru, berikut sejumlah agendanya"