Kapal Induk Inggris Berencana Keluyuran di Laut China Selatan, Beijing Langsung Kelabakan, Negeri Panda Ancang-ancang Beri Ancaman

Minggu, 03 Januari 2021 | 13:42
wsj.net

Ilustrasi Kapal Induk Amerika Serikat (AS) di Laut China Selatan.

GridHot.ID - China terang-terangan memberi peringatan.

Pasalnya, beberapa waktu belakangan Inggris disebut-sebut mengirimkan kapal induknya ke Laut China Selatan.

Dikutip dari Kontan.co.id, China memperingatkan Inggris dan negara Barat lainnya untuk tidak mengirim kapal perang ke Laut China Selatan.

Baca Juga: Dedikasi Bela Negaranya Benar-benar Tak Terbeli, PLA Army Mati-matian Jaga Laut China Selatan Meski Bukan Milik Negaranya, Rela Hidup Mengapung di Tengah Samudera Selama Ini

“Negeri Panda” menyatakan bahwa pihaknya bakal mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kedaulatannya.

Ancaman tersebut dilontarkan China setelah muncul kabar kalau kapal induk terbaru Inggris, HMS Queen Elizabeth, akan dikerahkan ke Laut China Selatan dalam beberapa bulan mendatang.

Rencana pengerahan HMS Queen Elizabeth ke perairan tersebut merupakan bagian dari misi operasional pertamanya.

Baca Juga: Pamer Pesawat Bomber Baru di Laut China Selatan, Tiongkok Kalim H-6K Punya Kemampuan Tempur Lebih Kuat, Bisa Bawa 8 Rudal

Sepanjang 2020, ketegangan antara China dan Barat terus meningkat sebagaimana dilansir dari The Sun, Sabtu (2/1/2021).

Ketegangan tersebut disebabkan oleh berbagai sebab seperti penanganan China terhadap pandemi virus corona, penanganan terhadap aksi protes di Hong Kong, dan kendali atas Laut China Selatan.

Sementara itu, Amerika Serikat ( AS) sering mengirim kapalnya melalui Laut China Selatan untuk menantang klaim China atas wilayah tersebut. Selain itu, ada spekulasi bahwa Inggris akan melakukan hal yang sama ketika HMS Queen Elizabeth beroperasi penuh.

Kapal induk tersebut diharapkan untuk bergabung dengan pasukan Angkatan Laut AS dan Jepang di dekat Kepulauan Ryukyu Jepang secepatnya pada 2021 menurut Kyodo News.

Dalam konferensi pers bulanan di Beijing pada Kamis (31/12/2020), Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Tan Kefei ditanyai tentang rencana pengerahan HMS Queen Elizabeth tersebut di Laut China Selatan.

Baca Juga: Punya 6 Tiang Pesawat dan Miliki Daya Tembak yang Lebih Kuat, Ini Bomber Baru Milik Tiongkok yang Dibawa Terbang di Laut China Selatan, Laut Jepang Ikut Jadi Lintasan

"Pihak China percaya bahwa Laut China Selatan tidak boleh menjadi lautan persaingan kekuatan besar yang didominasi oleh senjata dan kapal perang,” kata Tan.

Dia menambahkan bahwa alasan sebenarnya adanya militerisasi di Laut China Selatan berasal dari negara-negara di luar kawasan tersebut.

Pasalnya, China berpendapat bahwa kekuatan asing mengirimkan kapal-kapalnya ke Laut China Selatan, ribuan kilometer jauhnya dari rumahnya.

Baca Juga: USS John S McCain Hilang Kewibawaan, Kapal Perusak Negeri Paman Sam Terusir dari Laut China Selatan, Tiongkok Langsung Sesumbar

"Militer China akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunannya serta perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan," tutur Tan. Sejumlah negara termasuk China, Taiwan, Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judulAncaman Beijing atas rencana Inggris mengerahkan kapal induk ke Laut China Selatan(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Kontan.co.id