Gridhot.ID- Ketengan antara China dan Amerika telah berlangsung sejak lama di kawasan Asia-Pasifik.
Hal itu memaksa pasukan ke beberapa unit angkatan laut China untuk siaga.
Mereka memperpanjang operasi laut mereka selama berbulan-bulan.
Menurut SCMP, dalam kondisi normal, para angkatan laut Tiongkok akan menghentikan misi mereka.
Seharusnya berhenti pada September namun ada perpanjangan khusus selama 110 hari.
"Setelah 110 hari kerja keras di laut para pelaut akhirnya bisa beristirahat dan kembali ke rumah," kata PLAN, tanpa menyebutkan lokasi atau waktu operasi yang tepat.
Sementara itu, Zona Perang Timur yang bertugas memantau Selat Taiwan.
Juga mengumumkan bahwa beberapa unit memperpanjang waktu operasi hingga 91 hari untuk mengikuti pelatihan tambahan.
Pakar militer Li Jie mengatakan perpanjangan layanan PLAN merupakan tanggapan atas tekanan dari operasi AS di wilayah tersebut.