Find Us On Social Media :

Tragis, Berjarak 8 Meter dari Jalan Aspal, Mata Mesin Potong Rumput Copot dan Terbang Tebas Tangan Seorang Perawat di Aceh, Begini Nasib Sang Tenaga Kesehatan

Kolase jenazah perawat Anna Mutia dan mesin potong rumput

Sejak masuk ke ruang ICU RSUZA Banda Aceh, kata Fajri, Anna Mutia belum sadarkan diri, sehingga pihaknya belum mendapatkan informasi apa-apa tentang apa penyebab tangan kanan istrinya tersebut bisa putus.

Sebelum menghadap kepada ilahi, tangan Anna yang sempat disambung oleh tim dokter RSUZA, harus dicopot kembali setelah dinyatakan tidak berfungsi, karena aliran darahnya tidak mengalir dengan baik.

"Belum, karena sejak masuk ICU, beliau belum sadarkan diri, jadi belum ada dapat informasi apa-apa," tutupnya.

Baca Juga: Masih Anak Kemarin Sore, Remaja-remaja Tanggung di Bengkulu Nekat Keroyok hingga Tewaskan Seorang Anggota TNI, Begini Kronologinya

Dikutip dari Serambinews.com, misteri penyebab putusnya tangan kanan Anna Mutia (28) perawat Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Aceh Barat Daya (Abdya) yang merenggut nyawa korban akhirnya terungkap.

Polisi berhasil mengungkap penyebab tangan Anna Mutia ibu satu anak itu putus hingga meninggal dunia setelah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

Berdasarkan hasil penyidikan, polisi menyimpulkan tangan korban putus akibat kena benda tajam mata mesin potong rumput yang digunakan oleh seorang petani.

Baca Juga: Berani Langgar Protokol Kesehatan di Korea Utara, Siap-siap Dijebloskan ke Kamp Penjara, Kengeriannya Bikin Tahanan Tewas Sehari Setelah Masuki Gerbang

Setelah melakukan pengembangan, polisi berhasil menangkap seorang petani berinisial AB (65) yang kini resmi ditetapkan sebagai tersangka.

AB ternyata sempat memberi pertolongan kepada korban setelah mengetahui tangan korban putus.