Find Us On Social Media :

KN SAR Basudewa Langsung Merapat, Panglima TNI Hadi Tjahjanto Sebut Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Telah Ketemu: Terus Dipantau

Pantauan udara dari pesawat angkut sedang CN-295 dalam misi pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di atas perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021). TNI AU mengerahkan 150 personel dan empat armada, antara lain pesawat CN 295, helikopter EC 725 Caracal, helikopter NAS

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB.

Pesawat tersebut hilang kontak di sekitar Kepulauan Seribu di Pulau Laki dan Lancang.

Pencarian lokasi jatuhnya SJ 182 pun kini telah menemui titik terang.

Baca Juga: Basarnas Telah Temukan Titik Koordinat Jatuhnya Sriwijaya Air, Warga Pulau Lancang Sempat Dengar Suara Dentuman Keras Seperti Guruh Sesaat Sebelum Pesawat Tenggelam

Melansir TribunJakarta.com, titik lokasi telah ditemukan pada Minggu (10/1/2021) oleh tim pencarian dan pertolongan gabungan dari unsur Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan dan stakeholder terkait lainnya.

“Pencarian adalah satu kegiatan yang tidak mudah. Tetapi rekan-rekan dari Basarnas, TNI, Polri, dan stakeholder lainnya bahu-membahu melakukan kegiatan ini dengan baik, sehingga kami bisa temukan lokasinya hari ini,” jelas Menhub Budi Karya Sumadi saat melakukan Press Conference di Posko Tim SAR di JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1/2021).

Pada pagi tadi, Menhub bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menuju ke titik lokasi jatuhnya pesawat dengan menggunakan Kapal KRI John Lie 358.

Baca Juga: Hilang Kontak di Atas Perairan Kepulauan Seribu, Sriwijaya Air SJ 182 Ternyata Sudah Berumur 26 Tahun, Menhub Era Gus Dur: Pesawat Ini Termasuk Klasik

Menhub menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tim gabungan yang telah terlibat dalam kegiatan pencarian dan pertolongan.

Panglima TNI mengatakan, seluruh jajaran TNI mendukung Basarnas dalam upaya pencarian yang saat ini titik lokasi jatuhnya pesawat telah ditemukan.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan upaya menemukan seluruh korban, bagian pesawat, dan juga keberadaan kotak hitam (black box) pesawat.

Ia meyakini sinyal yang ditangkap oleh KRI Rigel diduga kuat merupakan sinyal dari kotak hitam pesawat yang sedang dicari.

Sementara itu, black box yang merekam semua data penerbangan dari pesawat tersebut kini telah diketahui keberadaannya.

Baca Juga: Pamitnya Ditugaskan Ikut Penerbangan ke Padang, Keluarga Syok Saat Tahu Diego Mendadak Jadi Kopilot Sriwijaya Air SJ 182 Tujuan Pontianak: Saya Mau Make Sure

Melansir Tribunnews.com, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan lokasi black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 telah terpantau.

Hadi mengatakan tim pencarian telah mendapatkan sinyal dari black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Tim pencarian saat ini telah menandai lokasi tempat black box mengeluarkan sinyal.

Baca Juga: Selamat dari Tragedi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Wanita Ini Bagikan Kisahnya

"Dua sinyal yang dikeluarkan oleh black box tersebut terus bisa dipantau dan sekarang sudah bisa di-marking," kata Hadi di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021).

Hadi berharap dalam waktu dekat black box tersebut dapat ditemukan setelah ditemukannya sinyal tersebut.

Setelah ditemukan black box tersebut akan dianalisis Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa diangkat. Sehingga menjadi bahan KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut," kata Hadi.

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, untuk menindaklanjuti temuan tersebut, kapal milik Basarnas KN SAR Basudewa kini tengah merapat ke KRI Rigel 933.

Baca Juga: Hilang Kontak Setelah 4 Menit Lepas Landas, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Ternyata Sempat Keluar Jalur Menuju Arah Barat Laut, Simak Penjelasan Jubir Kementerian Perhubungan

KN SAR Basudewa mempunyai peralatan khusus untuk mendeteksi kotak hitam tersebut.

"Saat ini KN Basudewa dari Basarnas telah membawa peralatan dari Basarnas dan KNKT merapat ke KRI Rigel untuk segera menindaklanjuti pencarian black box tersebut," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya (Purn) Bagus Puruhito dalam konferensi pers, Minggu (10/1/2021).

Bagus pun berharap kotak hitam pesawat ini dapat segera ditemukan.

Baca Juga: Suaminya Ikut Jadi Awak Kabin Sriwijaya Air SJ 182, Wanita Ini Unggah Pesan Mesranya dengan Sang Kru Pesawat: Suamiku, Kamu Pasti Bisa Bertahan

"Kami mohon dukungan dari masyarakat seluruhnya, mohon doa restunya semoga pelaksanaan operasi SAR ini bisa berjalan baik," kata Bagus. (*)