Find Us On Social Media :

Puluhan Tahun Keruk Kekayaan Papua, Bos Besar Freeport Asal Amerika Jim Bob Moffet Dikabarkan Tutup Usia, Ini Penyebabnya

Salah satu pendiri dan mantan CEO Freeport Mc Moran, Jim Bob Moffett

GridHot.ID - Kabar duka datang dari Pendiri Freeport McMoRan, Jim Bob Moffett.

Jim Bob Moffett meninggal dunia di usia 82 tahun, Jumat (8/1/2021) waktu Austin, Texas.

Mengutip Nola.com, Jim meninggal dunia lantaran penyakit komplikasi akibat virus covid-19.

Jim pun disebut telah menderita sakit dalam kurun beberapa waktu belakangan.

 Baca Juga: Identitasnya Dikuliti Kapolda Papua, Ini Sosok Mata-mata KKB yang Bertugas Atur Penembakan Karyawan PT Freeport di Kuala Kencana, Beri Akomodasi Langsung ke Abubakar Kogoya

"Ia memiliki persona dan sikap yang teguh," ujar Darryl Berger, Investor real estate terkemuka dan pemimpin sipil di New Orleans.

Jim merupakan seorang ahli geologi bergelar master lulusan Tulane University.

Dengan kegigihannya dan keberanian mengambil resiko yang besar serta dibarengi pemahaman mendalam di sektor minerba dan migas, Jim memimpin perusahaan emas dan tembaga terbesar di Indonesia.

Jim diketahui semasa hidupnya merupakan seorang filantropis di New Orleans dan Austin.

 Baca Juga: Sempat Kabur Lompat Tembok, 2 Anggota KKB Papua Berhasil Diciduk Polisi Usai Jalani Isolasi di Shelter Wisma Altet, Kini Akui Terlibat Aksi Penyerangan PT Freeport Indonesia

Ia juga tercatat menjadi target advokasi para pemerhati lingkungan di Louisiana dan Indonesia.

Jim semasa kecilnya dibesarkan dalam lingkungan yang serba terbatas.

Pada pertengahan tahun 1980-an, Jim mendirikan Business Council yang kemudian menyajikan pandangan bisnis tentang masalah sosial dan ekonomi saat ini kepada para pemimpin politik.

"Jim Bob benar-benar orang yang dihormati dan terkenal dalam lima dekade terakhir dalam membuat perbedaan dalam bisnis," ujar Bill Goldring, pengusaha minuman di New Orleans dan Filantropis.

 Baca Juga: Tega Tembaki Karyawan Freeport Hingga Tewas, Anggota KKB Papua Asuhan Joni Botak Ini Malah Ditemukan Dirawat di Wisma Atlet, Seolah Kena Karma Perbuatan Biadabnya Dibalas Corona

Dalam sebuah wawancara pada tahun 1995 Jim mengungkapkan filosofi bisnisnya.

"Saat saya memasuki ruang konferensi bersama dengan para pengacara dan akuntan mereka akan berkata padaku, 'kamu tahu, tak ada yang pernah melakukan ini sebelumnya,'" kata Jim "Itu harusnya bukan menjadi penghenti acara," lanjutnya.

Jim memastikan jika kamu yakin dirimu benar dalam satu hal maka seseorang harus merasa cukup nyaman bahkan ketika membicarakan sesuatu yang berkaitan dengan angka dan hal yang besar.

Jim yang dikenal dengan nama James Robert Moffett dilahirkan di Houma pada 1938 dan tinggal di Golden Meadow hingga ia berusia 5 tahun.

 Baca Juga: Keruk Habis Harta Karun Terbesar di Indonesia, Tambang Freeport Ternyata Punya Dampak Mengerikan Bagi Bumi, Jepretan NASA Ini Jadi Bukti Cikal Bakal Bencana Alam Mengerikan yang Bakal Terjadi

Ketika ayahnya menghilang, ibunya mengajak Jim dan saudari perempuannya pindah ke Houston.

Ia memperoleh beasiswa untuk bermain Football dan belajar Geologi di University of Texas.

Setelah itu, ia kembali ke Louisiana dan mempelajari seluk-beluk industri migas dengan bekerja pada perusahaan migas independen.

Pada tahun 1969, bersama Ken McWilliams dan BM Rankin ketiganya mendirikan McMoran.

 Baca Juga: Harusnya Jadi Sumber Kekayaan Terbesar Indonesia, Tambang Freeport Nyatanya Tak Buat Indonesia Jadi Negara Konglomerat, Padahal Hasilkan Lebih dari Rp 10 Triliun Emas dan Tembaga, Ternyata Ini Alasannya

Lalu pada tahun 1981, McMoran Oil & Gas Co merger dengan Freeport Minerals Co dan berubah nama menjadi Freeport-McMoran Copper & Gold Inc.

Di tahun 1972, Freeport-McMoran membangun tambang emas dan tembaga Grasberg di Papua.

Jim sendiri mengundurkan diri dari posisi dari CEO Freeport McMoRan pada tahun 2015 silam.

Sepak terjang Jim tak selalu mulus, pada pemilihan gubernur Louisiana tahun 1991 silam, Jim dikabarkan menelepon salah satu bakal calon Edwin Edwards dan memastikan akan mendukung serta menggalang dukungan dari kalangan pebisnis.

 Baca Juga: Kisah Perhiasan Ratu Kencana Wulan, Nilainya Digadang-gadang 48 Kali Cadangan Emas Freeport, Anak Cucu Sultan HB II Tuntut Pemerintah Inggris untuk Mengembalikan

Jim mengungkapkan, ia mendapatkan banyak keluhan dari para pemerhati lingkungan yang menilai dirinya menutup mata terhadap proyek perusahaan yang meracuni air dan tanah.

Salah satu contohnya yakni Freport Chemicals ingin membuang dua tumpukan raksasa limbah gipsum radioaktif di Paroki St James ke Sungai Mississippi pada akhir 1980-an.

Untungnya, pejabat pemerintahan setempat berhasil menghentikan upaya itu. Tumpukan limbah itu kini dimiliki oleh Mosaic Fertilizers.

"Itu adalah warisan yang akan selalu ada" ujar Wilma Subra, Penasehat Teknis Jaringan Tindakan Louisiana.

 Baca Juga: Sempat Lambaikan Tangan Sambil Pegang Kantong Bening, Karyawan Freeport Tewas Terjatuh dari Atas Tebing, Jubir PTFI: Sudah Kami Laporkan ke ESDM

Selain itu, kehadiran Freeport di Papua juga jadi sasaran kritik keras pasalnya dinilai mengotori tanah dan berselisih dengan masyarakat adat dimana perusahaan membantah hal tersebut.

Jim meninggalkan seorang istri dan 4 orang anak serta 6 cucu.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Pendiri Freeport-McMoran Jim Bob Moffett meninggal pada usia 82 tahun

(*)