Find Us On Social Media :

Tragedi Sriwijaya Air SJ 182 Buat Kakinya Lemas dan Duduk Terisak Pandangi Foto Bayinya, Yaman Zai: Saya Tunggu-tunggu Tapi Tidak Datang

Yaman Zai

Tetapi panggilannya tetap tak terbalas, membuatnya tak sanggup membendung air mata.

"Istri saya, lalu tiga anak saya jadi penumpang. Saya itu bekerja setahun lebih di sini, mereka mau kesini mau liburan," ucapnya menangis, dikutip dari Tribun Pontianak.

Bahkan, anak Yaman yang baru lahir beberapa bulan lalu juga turut menjadi korban dalam tragedi nahas tersebut.

Baca Juga: Pilu, Keluarga Paskas Bandung yang Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182 Sempat Sampaikan 'Bye-bye', Tak Disangka Jadi Ucapan Perpisahan Terkahir Kalinya

Sembari memandangi foto bayinya, Yaman terisak.

Ia mengaku terakhir berkomunikasi dengan istrinya pada pukul 13.20 WIB. Setelah itu, ia tak lagi dapat menghubungi keluarganya.

"Tadi terakhir kontak saya setengah 2 siang tadi, mereka sudah di bandara (Seokarno-Hatta), makanya saya tunggu tunggu, palingkan biasa satu jam sudah sampai, tapi ditunggu tidak datang, di telpon tidak aktif," katanya.

Baca Juga: Kendala Membawa Berkah, Kisah Rachmati Calon Penumpang Pesawat yang Nyaris Naik Sriwijaya SJ 182 Namun Batal Karena Hasil Swab PCR Belum Keluar, Tak Menyangka Endingnya Bakal Begini

Untuk diketahui, pesawat dengan call sign SJY182 bernomor lambung PK-CLC itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.36 WIB.