Find Us On Social Media :

Namanya Ada di Daftar Manifes Penumpang Sriwijaya Air, Sarah Beatrice Seketika Syok Dapati KTP-nya Disalahgunakan Sosok Ini, Kok Bisa?

Seorang wanita bernama Sarah bingung kenapa namanya ada di daftar manifes pesawat Sriwijaya Air, padahal dirinya tak merasa mendaftar.

Polisi juga akan menyelidiki dua orang penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu yang diketahui menggunakan KTP orang lain.

"Kami masih dalami dari tim investigasi dan Basarnas. Kami data para korban," kata Kabagpenum Polri Kombes Ahmad Ramadhan.

Untuk memperjelas kasus dua penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang pakai KTP orang lain, Polri akan mencari kecocokan dengan bertanya ke Dinas Kependudukaan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

"Kami akan tanya ke Disdukcapil, apa benar gunakan KTP yang bukan miliknya," ujar Ramadhan.

Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta juga akan melakukan penyelidikan terkait adanya dua orang penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang menggunakan KTP palsu.

 Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Sriwijaya Air Baru 4 Menit Mengudara Sudah Terjun Drastis, Pesawat yang Alami Mesin Mati Ini Justru Bisa Mendarat Darurat dengan Selamat di Anak Sungai Bengawan Solo

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta Darmawali Handoko akan memastikan bahwa penumpang Selvi menggunakan identitas palsu atau asli saat terbang ke Pontianak.

"Kita akan selidiki, kita akan pastikan KTP tersebut asli, kopi atau diperlihatkan secara digital," kata Darmawali.

Menurut Darmawali, penumpang atas nama Sarah Beatrice Alomau kondisi kesehatannya baik begitu pula dengan kekasihnya Teofilus.

Keduanya dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test antigen yang diperlihatkan saat keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta.

Polri Turun Tangan

Polri mendalami dugaan adanya dua penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak asal NTB yang menggunakan identitas orang lain.

 Baca Juga: Kasus Sriwijaya Air Jadi Rapor Merah, Ulasan Media Asing Kalau Indonesia Punya Pasar Penerbangan Paling Mematikan di Dunia Semakin Terbukti Adanya

“Kita akan koordinasi dengan Polda NTB,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin (11/1/2021).

“Juga nanti akan menanyakan kepada Disdukcapil apakah benar ada informasi atau laporan tentang penumpang pesawat Sriwijaya menggunakan KTP yang bukan miliknya,” sambungnya.

Hingga saat ini, Ramadhan menuturkan, TNI-Polri serta Basarnas masih melakukan pendataan terhadap para korban penumpang pesawat jatuh tersebut.

Di samping itu, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri masih mengumpulkan data antemortem para korban.

 Baca Juga: Titik Lokasi Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Sudah Ditandai, TNI Turunkan Robot Penyelam ROV, Pangkoarmada I: Diperkirakan di Bawah Puing-puing Pesawat

Data antemortem itu terdiri dari data umum, seperti nama, umur, berat badan, tinggi badan, pakaian atau aksesoris yang terakhir digunakan oleh korban.

Kemudian, data medis sebelum korban meninggal yakni, warna kulit, warna dan jenis rambut, golongan darah, serta tanda-tanda spesifik pada korban.

"Apakah ada kecocokan antara data tersebut dengan status korban yang dinyatakan teridentifikasi,” ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sarah Kaget Tercantum di Manifest Penumpang Sriwijaya Air, Tak Sadar KTP Digunakan Sepasang Kekasih

(*)