Find Us On Social Media :

Padahal Ekonominya sedang Terpuruk, Terungkap Kisah Dermawan Syekh Ali Jaber, Rela Berutang Demi Berangkatkan Haji Sosok Ini

Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia dalam Kondisi Ditidurkan, Sempat Jalani Rangkaian Perawatan Paru-paru Usai Dinyatakan Negatif Covid-19

"Beliau membantu memberangkatkan jamaah. Walaupun dia nggak mampu, tapi beliau pinjam dari teman, sahabat untuk jamaah," ujar Syekh Muhamad, usai memakamkan saudaranya itu di pelataran Pondok Pesantren Daarul Qur'an, Cipondoh, Tangerang, Kamis (14/1/2021).

Hal itu membuat Syekh Muhamad menekankan kepada teman dan kerabat yang ikut memakamkan Syekh Ali, langsung menghubungi dirinya jika merasa pernah meminjamkan uang.

"Makanya tadi saya sampaikan ke seluruh jamaah. Apabila beliau punya utang, alihkan kepada saya. Saya akan tanggung jawab, biar beliau tenang di kubur dan bebas dari hutang," ujarnya.

Baca Juga: Sultan Andara Sampai Terkagum-kagum, Inilah Kemewahan Villa Syeh Ali Jaber dengan Segala Fasilitas Penunjangnya, Raffi Ahmad: Wih Pemandangannya

Namun, jika ada yang berbaik hati menganggap lunas tanpa harus dibayar, Syekh Muhamad sangat berterima kasih.

"Kalau betul-betul masih tagih, boleh alihkan kepada saya. Insya allah kita usaha, dibantu juga sama Ustaz Yusuf Mansur menyelesaikan masalah Syekh Ali Jaber. Karena mungkin itu adalah janji," ujarnya.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Syekh Ali Jaber wafat diusia 44 tahun karena penyakit paru-paru, di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat, pukul 08.30 WIB, Kamis (14/1/2021).

Baca Juga: 4 Mata Tanyai Penusuk Syekh Ali Jaber, Mantan Pendiri Negara Islam Indonesia Sebut Pelaku Doyan Nonton Ini di Warnet: Dia Lone Wolf

Direktur Rumah Sakit (RS) Yarsi, Andi Erlina, mengatakan Syekh Ali Jaber dirawat selama 19 hari di sana.

Almarhum dimakamkan di pelataran Ponpes Daarul Qur'an dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan tertutup hanya dihadari pihak keluarga dan sejawat.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sang Adik Ceritakan Syekh Ali Jaber Rela Berutang Demi Berangkatkan Haji Seorang Pemulung (*)