Find Us On Social Media :

Nggak Ada Malunya, Donald Trump Nekat Sogok Jakarta Pakai Duit Segunung Agar Indonesia Mau Normalisasi dengan Israel, Nasib Palestina Dipertaruhkan di Tangan Jokowi

Trump saat bertemu Jokowi

Adam Boehler adalah seorang pejabat senior Trump, yang baru-baru ini membeberkan upaya administrasi Trump mengupayakan normalisasi Indonesia-Israel.

Hal tersebut ia beberkan dalam pidato di Yerusalem.

Boehler juga merupakan CEO dari US International Development Financing Corporation (DFC) yang saat kunjungannya ia bertemu Presiden Jokowi dan pejabat lainnya.

Mudah digambarkan jika Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo juga mengupayakan hal ini saat kunjungan akhir Oktobernya ke Jakarta, mengingat ideologinya dalam pertanyaan mengenai Israel,

Ada juga kemungkinan hal ini disuarakan dalam pertemuan 17 November antara Menteri Luhut Panjaitan dan beberapa pejabat Trump, termasuk Boehler, Jared Kushner, Ivanka Trump.

Baca Juga: Aksi Brutalnya KKB Papua Semakin Merajalela, Batalyon 122/Tobak Sakti Terjunkan 450 Prajurit: Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi!

Luhut juga tercatat pernah bertemu dengan Trump sendiri.

Pertemuan dengan Luhut itu sendiri cukup membuat banyak spekulasi liar muncul, karena tidak ada detail konkrit dari dua negara mengenai apa yang didiskusikan.

Termasuk yang masih dipertanyakan apakah urusan pribadi Trump di Indonesia juga termasuk topik pembicaraan.

Betapa valid spekulasinya, pembeberan Boehler bahwa Indonesia dapat mendapatkan pembiayaan pembangunan jika bergabung dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain dalam mengupayakan hubungan normal dengan Israel tunjukkan dasar jika Kushner and co. telah gunakan kesempatan mempromosikan perjanjian kepada sosok-sosok penting di pemerintahan Jokowi dan bahkan ke presiden Indonesia sendiri.

Lebih menariknya lagi, juru bicara menteri luar negeri Indonesia tidak menampik jika pemerintahan Trump telah memberikan ide seperti itu.

Luhut sendiri tidak pernah membahas detail mengenai pertemuannya dan 'surat kepentingan' yang muncul dari perjalanannya, yang ia sebutkan dapat melihat DFC menyuntikkan dana miliaran Dolar ke dalam dana kekayaan kedaulatan Indonesia.