Find Us On Social Media :

Nggak Ada Malunya, Donald Trump Nekat Sogok Jakarta Pakai Duit Segunung Agar Indonesia Mau Normalisasi dengan Israel, Nasib Palestina Dipertaruhkan di Tangan Jokowi

Trump saat bertemu Jokowi

Hal itu juga didukung oleh Luhut, sosok menteri yang tidak memiliki kepentingan dalam isu Israel-Palestina karena ia beragama Kristen sehingga lebih mudah mengiyakan isu ini.

Meski begitu, tetap saja, hal ini akan lebih mungkin memicu oposisi, bahkan dari kelompok Muslim moderat.

Pemerintah Indonesia tentu tahu risiko menjual Palestina hanya menguntungkan mereka dalam waktu yang sangat singkat untuk harga yang sangat mahal yang harus dibayar dalam keadaan yang paling menguntungkan.

Lebih-lebih jika Palestina dibuang untuk pembangunan, maka pembangunan itu harus terlaksana, tidak ada kata mangkrak ataupun tertunda, karena pastinya banyak rakyat Indonesia menuntut hal yang sampai hati membuang rekan Palestina itu.

Padahal, masa jabatan Jokowi sudah sangat terbatas, karena ia hanya memiliki usia jabatan beberapa tahun lagi.

Pelaku pemerintahan Trump kembali menyoroti betapa rusaknya hal itu terhadap Indonesia.

Jika tawaran pembangunan datang tanpa syarat yang tidak sensitif dan benar-benar dilaksanakan, Jokowi akan semakin populer di masyarakat, dan membalas tawaran China ke Indonesia.

China sendiri juga menawarkan banyak investasi ke Indonesia, tapi tidak menawarkan ideologi China, atau tidak menutupi pelanggarannya terhadap kedaulatan Indonesia di Laut China Selatan.

Baca Juga: Belum Duduk di Kursi Kepresidenan, Joe Biden Sudah Dibuat Pusing karena Tekanan Mental dari Kim Jong Un, Ngerasa Kualahan Tak Bisa Hentikan Ambisi Nuklir Sang Diktator

Ke depannya, hal ini bisa jadi pembelajaran untuk pemerintah AS dalam mengelola Indonesia sebagai sekutu strategis mereka.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Terkuak Rupanya Indonesia Jadi Sasaran Utama Donald Trump Agar Mau Normalisasi dengan Israel, Lihat Saja Tawaran Selangitnya untuk Indonesia Saat Menjabat Ini.

(*)