Memprihatinkan, Simpanan Uang Menipis hingga Tak Punya Apa-apa Lagi, Begini Kondisi Warga Korban Banjir di Kalsel yang Terpaksa Mengungsi di Kandang Ayam

Minggu, 17 Januari 2021 | 18:25
via TribunJakarta

Korban banjir di Kalsel memilih untuk mengungsi di kandang ayam

GridHot.ID - Sejak beberapa hari terakhir, sejumlah daerah di Kalimantan Selatan terendam banjir.

Berdasarkan data dari Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dihimpun pada Sabtu (16/1/2021) pukul 10.00 WIB dilaporkan bahwa sebanyak 7 Kabupaten/Kota terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.

Ketujuhnya antara lain Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Korupsi Bansos, KPK Temukan Adanya Arahan Khusus Juliari Batubara Diduga untuk Lancarkan Aksinya Garong Duit Bantuan Rakyat, Nilai Total Kerjasama Kembali di Investigasi

Sementara itu, dilansir dari TribunJakarta.com, puluhan warga memilih mengungsi di tempat yang tidak layak dan memprihatinkan akibat adanya banjir di Kalimantan Selatan.

Sejumlah desa di Kecamatan Kurau dan Bumimakmur, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), terkena banjir.

Akibatnya, sejumlah warga memilih mengungsi di kandang ayam.

Baca Juga: Korbankan Nyawanya Sendiri, Seorang Suster di Mamuju Meninggal Dunia Setelah Selamatkan Bayi dan Seorang Pasien Saat Gempa Berguncang di Mamuju, Begini Kisah Heroik Menegangkannya

Hingga malam tadi arus pengungsian masih terus mengalir.

Mereka diungsikan ke desa-desa tetangga yang bertopografi tinggi yakni di Desa Malukabaulin Kecamatan Kurau.

Lalu di tiga desa di Kecamatan Tambangulang yaitu di Desa Kayuhabang, Gunungraja, dan Pulausari.

"Jumat petang sekitar pukul 18.00 Wita kami tiba di pengungsian di Pulausari," ucap Hairani, tokoh masyarakat Desa Kurau atau Kurau Pasar, Sabtu (16/1/2021).

Baca Juga: Wabah Corona Makin Tak Terkendali, Warga Depok Meninggal di Taksi Online Setelah Ditolak 10 RS Rujukan Covid-19, Fasilitas Kesehatan Sudah Kolaps Sejak November 2020

Mantan kepala Desa Kurau ini menuturkan dirinya bersama keluarga tak sendirian di situ.

Namun sedikitnya ada puluhan warga Kurau lainnya yang juga menempati kandang ayam kosong di Pulausari tersebut.

"Banyak juga ini kami, puluhan orang paling tidak. Mungkin malah bisa ada ini kalau seratusan orang," papar Hairani.

Dari Kurau menuju lokasi pengungsian dengan menumpang truk tronton atau dump truck. Ada juga di antaranya yang memilih berjalan kaki.

Baca Juga: Pasang Badan untuk Warga Sulawesi Barat, Risma Larang Sebut Aksi Korban Gempa Cegat Truk Bantuan Sebagai Penjarahan: Jangan, Mereka Kelaparan!

Lantaran menempati kandang ayam, kondisi peristirahatan sementara pun serba terbatas.

Fasilitas kamar mandi/toilet juga tidak ada.

"Namanya di kandang kan terbuka. Pas malam dingin banget dan banyak nyamuk itu pasti," sebutnya.

Meski begitu pihaknya tetap bersyukur ada tempat untuk mengungsi.

Terutama berterimaka kasih kepada pemilik kandang yang berkenan menyediakan tempat.

Baca Juga: Warganya Terlanjur Muak dan Kecewa, Walikota Ini Diikat di Pohon hingga Jadi Tontonan Karena Ingkari Janji Kampanyenya, Bakal Dibebaskan Asal Penuhi Syarat Ini!

Apalagi pemilik kandang juga mempersilakan menggunakan kamar mandi/toilet yang ada di rumah, tak jauh dari kandang tersebut.

Empati kalangan dermawan saat ini teramat mereka perlukan mengingat sejak banjir melanda sekitar tiga pekan lalu, mereka tak bisa beraktivitas.

Simpanan uang juga telah menipis dan bahkan di antaranya nyaris tak punya apa-apa lagi.

Baca Juga: Video Penjarahan Bantuan Gempa Bumi Sulawesi Barat Viral di Media Sosial, Polda Sulbar: Diharap Semua Bantuan Dikoordinasikan dengan Posko Agar Dikawal Kepolisian dan TNI

Di Kecamatan Kurau sedikitnya ada tiga desa yang terparah terpapar banjir yaitu Desa Handilnegara, Kalibesar, dan Kurau Pasar.

Sedangkan di kecamatan tetangga (Bumimakmur) yakni di Desa Handilbirayang Bawah, Bumiharapan, dan Handilmaluka.

Ribuan orang di dua kecamatan itu telah diungsikan ke sejumlah desa tetangga.

Konsentrasi terbanyak di antaranya ada Desa Kayuhabang di lingkungan kediaman tokoh warga setempah, Ego.

(banjarmasinpost.co.id/ Idda Royani)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judulBANJIR di Kalimantan Selatan, Puluhan Warga Mengungsi di Kandang Ayam, Kondisinya Memprihatinkan(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber TribunJakarta.com