Find Us On Social Media :

Amerika Serikat di Ambang Kerusuhan, Washington DC Bisa Jadi Medan Perang Setelah Donald Trump Benar-benar Lengser dari Tahtanya, Tragedi Serangan 11 September 2001 Jadi Tidak Ada Apa-apanya

Washington DC kini bagai medan perang besar

Gridhot.ID - Amerika Serikat kini di ambang kerusuhan besar.

Hal ini berkaitan dengan lengsernya Donald Trump dari tahtanya sebagai seorang presiden.

Situasi Ibu kota Amerika Serikat (AS), Washington DC, serupa arena perang. Tentara bersenjata ada di mana-mana.

Pengetatan keamanan itu dilakukan menjelang pelantikan Joe Biden sebagai presiden baru yang menggantikan Donald Trump, pada 20 Januari mendatang.

Tidak boleh ada kerumunan massa, dan pandemi virus corona membuat kursi-kursi tamu pelantikan harus diberi jarak.

Pengambilan sumpah Joe Biden sebagai presiden ke-46 AS tampaknya akan berada dalam situasi berbeda dari pelantikan-pelantikan sebelumnya.

Baca Juga: Demi Selamatkan Tanker Minyak Miliknya dan Para Kru Termasuk 2 Warga Indonesia, Korea Selatan Ngalah Tarik Kapal Perangnya dari Selat Hormuz Agar Iran Tak Emosi Lagi

Washington DC biasanya dipenuhi ratusan ribu orang mulai dari selebriti, sosialita, hingga warga lokal, tetapi kini sangat sepi jelang hari besar Biden.

Kantor berita AFP mewartakan, ini adalah pengamanan terketat di Washington DC sejak serangan 11 September 2001.

Bukan tanpa alasan, karena sebelumnya terjadi kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari oleh massa pro-Trump, yang menghambat peresmian kemenangan Joe Biden di pilpres AS.

Sejak pendukung Trump menyerbu Capitol pada 6 Januari, aparat keamanan semakin siaga atas ancaman apa pun yang mengintai Biden serta pendukungnya.

Menjelang pelantikan, akses sebagian besar lalu lintas ke Washington DC diblokir.