Find Us On Social Media :

Kunjungi Lokasi Banjir di Kalimantan Selatan, Jokowi Beri Deadline 4 Hari: Saya Sudah Minta ke Menteri PU

Beri Tenggat 4 Hari Kepada Menteri PUPR

Baca Juga: Airnya Tiba-tiba Surut Secara Misterius dengan Arus Deras, Sebuah Kolam di Sukabumi Amblas Tanpa Sebab, Warga: Saya Kira Ada Banjir Bandang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Sungai Martapura dari Jembatan Pakauman yang berada di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk menangani kerusakan sejumlah sarana penghubung karena terjangan banjir di Kalimantan Selatan.

Salah satunya ialah Jembatan Mataraman di Kecamatan Astambul, Kalimantan Selatan.

Rusaknya jembatan tersebut menyebabkan akses jalan nasional di Kalimantan Selatan menjadi terputus. Jembatan tersebut merupakan penghubung trans Kalimantan.

"Tadi saya sudah minta ke Menteri PU agar dalam 3-4 hari ini bisa diselesaikan sehingga mobilitas distribusi barang tidak terganggu," ujar Jokowi saat meninjau Jembatan Mataraman di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Senin (18/1/2021).

Sementara yang berkaitan dengan evakuasi warga terdampak, dalam peninjauan kali ini Kepala Negara mendapati bahwa proses evakuasi di lapangan telah tertangani dengan baik.

Selanjutnya, Presiden menitikberatkan pada ketersediaan logistik dan kebutuhan lain bagi para pengungsi yang berada di pengungsian.

Baca Juga: Lawan Main Gisel di Video Syur Terungkap, Instagram Adhietya Mukti Banjir Permintaan Maaf, Netizen: Lahir Batin Mas, Langgeng Sampe Maut Memisahkan!

"Ini yang penting karena hampir 20 ribu masyarakat berada di dalam pengungsian"

"Kekurangan-kekurangan yang ada nanti bisa dibantu dari pemerintah pusat selain dari logistik yang ada di pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota," katanya.