Find Us On Social Media :

Kunjungi Lokasi Banjir di Kalimantan Selatan, Jokowi Beri Deadline 4 Hari: Saya Sudah Minta ke Menteri PU

GridHot.ID - Setelah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, kini Indonesia kembali berduka.

Banjir besar melanda Kalimantan Selatan.

Bencana banjir ini termasuk banjir terbesar dalam 50 tahun terakhir.

Sebab, bencana banjir itu menenggelamkan perumahan warga di 10 kabupaten sekaligus di Kalimantan Selatan.

Pernyataan soal banjir Kalimantan Selatan golongan besar tersebut dikatakan langsung Presiden RI Joko Widodo, Senin (18/1/2021).

Presiden Jokowi tinjau banjir di Kalimantan Selatan di Jembatan Mataraman, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Jalanan Berubah Bak Sungai Beraliran Deras, Heboh Suasana Dramatis Mobil Kuning Terbawa Arus, Pak Camat Buka Suara

"Hari ini saya meninjau banjir ke provinsi Kalimantan Selatan yang terjadi di hampir 10 kabupaten dan kota ini adalah sebuah banjir besar yang mungkin sudah lebih dari 50 tahun tidak terjadi di provinsi Kalimantan Selatan," kata Jokowi.

Menurut Jokowi hujan disebabkan curah hujan yang tinggi hampir 10 hari berturut-turut. Hujan tersebut telah mengakibatkan Sungai Barito meluap dan merendam sejumlah kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.

"Sungai Barito yang biasanya menampung 230 juta meter kubik, sekarang ini masuk air sebesar 2,1 miliar kubik air, sehingga memang menguap di 10 kabupaten dan kota," kata Jokowi.

Presiden mengatakan kunjungannya tersebut untuk memastikan penanganan dilakukan dengan baik. Mulai dari perbaikan infrastruktur hingga penyaluran bantuan.

"Saya hanya ingin memastikan ke lapangan pertama mengenai kerusakan infrastruktur ada beberapa jembatan yang runtuh seperti yang kita lihat di belakang ini, ini juga salah satu jembatan yang runtuh akibat banjir," katanya.

Beri Tenggat 4 Hari Kepada Menteri PUPR

Baca Juga: Airnya Tiba-tiba Surut Secara Misterius dengan Arus Deras, Sebuah Kolam di Sukabumi Amblas Tanpa Sebab, Warga: Saya Kira Ada Banjir Bandang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Sungai Martapura dari Jembatan Pakauman yang berada di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk menangani kerusakan sejumlah sarana penghubung karena terjangan banjir di Kalimantan Selatan.

Salah satunya ialah Jembatan Mataraman di Kecamatan Astambul, Kalimantan Selatan.

Rusaknya jembatan tersebut menyebabkan akses jalan nasional di Kalimantan Selatan menjadi terputus. Jembatan tersebut merupakan penghubung trans Kalimantan.

"Tadi saya sudah minta ke Menteri PU agar dalam 3-4 hari ini bisa diselesaikan sehingga mobilitas distribusi barang tidak terganggu," ujar Jokowi saat meninjau Jembatan Mataraman di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Senin (18/1/2021).

Sementara yang berkaitan dengan evakuasi warga terdampak, dalam peninjauan kali ini Kepala Negara mendapati bahwa proses evakuasi di lapangan telah tertangani dengan baik.

Selanjutnya, Presiden menitikberatkan pada ketersediaan logistik dan kebutuhan lain bagi para pengungsi yang berada di pengungsian.

Baca Juga: Lawan Main Gisel di Video Syur Terungkap, Instagram Adhietya Mukti Banjir Permintaan Maaf, Netizen: Lahir Batin Mas, Langgeng Sampe Maut Memisahkan!

"Ini yang penting karena hampir 20 ribu masyarakat berada di dalam pengungsian"

"Kekurangan-kekurangan yang ada nanti bisa dibantu dari pemerintah pusat selain dari logistik yang ada di pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota," katanya.

Untuk diketahui, curah hujan yang sangat tinggi selama hampir sepuluh hari secara berturut-turut menyebabkan Sungai Barito yang biasanya menampung kurang lebih 230 juta meter kubik air kini menghadapi lonjakan debit air secara signifikan.

Hal itu diperkirakan memicu banjir yang saat ini terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga menyampaikan dukacita bagi para korban sekaligus mendoakan ketabahan bagi para keluarga yang ditinggalkan.

"Saya ingin menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban yang meninggal di musibah banjir di Kalimantan Selatan ini"

"Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dan keikhlasan," katanya.

Baca Juga: Biasanya Dicemooh dan Dicaci, Unggahan Terbaru Rizki DA Justru Banjir Pujian dan Doa Karena Lakukan Hal Tak Biasa Ini

Mobil Presiden Jokowi Menerjang Genangan Banjir di Kalsel

Kunjungan kerja Jokowi ke Kalimantan Selatan yang diterjang banjir menjadi trending dengan nama Presiden Jokowi. Salah satu yang banyak dibagikan adalah mobil rombongan Jokowi yang menerjang genangan air setinggi hampir 1 meter.

Lalu keseriusan Jokowi menyaksikan luapan sungai dengan air yang deras serta memberikan bantuan makanan termasuk donat pada anak-anak.

Berikut sebagian kecil cuitan netizen terhadap trending Presiden Jokowi ke Kalsel.

@nadinata27: Terima kasih bapak Presiden @jokowi yg telah datang langsung meninjau lokasi bencana dan memberikan bantuan ke beberapa korban banjir Kalsel yg berada di Kab Banjar hari ini.

@PujanggaSangpu: Inilah bukti Presiden @jokowi itu pemimpin yang kepeduliannya sama rakyat tidak diragukan lagi, walaupun baru kena hujan, bahkan mobilnya hampir kerendam guyuran hujan yang begitu lebat, tidak mengendorkan nyali untuk segera cek ke lokasi. Bikin terharu dan merinding.

Baca Juga: Peringatan Dini! Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Jakarta Hingga 4 Januari, BPBD DKI Imbau Daerah Rawan Banjir untuk Waspada

@MurtadhaOne1 Detik-detik rombongan presiden Jokowi menerobos banjir di Kalimantan Selatan

@dickylee74 Respect utk Bapak Presiden @jokowi

@KATAKAMl: Dalam kunjungannya hari Senin (18/1/2021) ini ke lokasi banjir di Martapura Kalsel, Presiden Jokowi membagikan makanan, termasuk donat, untuk anak anak disana.

@NengIma_ns Ancaman radikalisme dan koruptor adalah janji di 2 periode Presiden @jokowi ...bencana Alam adalah pelengkap rasa ,tentang (gotong royong, kepedulian, kemanusiaan )Semoga pak Jokowi beserta jajarannya siap saling memikul amanah.

@sirajapadoha: Presiden @jokowi mengatakan sdh lebih dari 50 thn di Kalimantan Selatan TIDAK PERNAH DILANDA BANJIR, Senin (18/01/2021). Jokowi menyampaikan BANJIR krn CURAH HUJAN yg TINGGI sehingga Sungai Barito tak mampu menampung air hujan yg mengguyur Kalsel.

Meski demikian ada yang menganggap aksi rombongan mobil Jokowi menerjang banjir adalah hal biasa. Seperti twitter salah satu netizen ini.

Baca Juga: 6 Tahun Kerja dengan Keluarga Anang Hermansyah, ART Ashanty Banjir Air Mata Tahu Pedihnya Nasib Aurel: Jangan Ada yang Menyakiti Lagi

@armangn8: Itu Mobil Rombongan Tuan @jokowi ground clearencenya jg rata2 berukuran 225 MM, Staf Protokoler Istana pasti sudah ukur kapasitas kendaraan yg akan menerjang banjir. Gak mungkin lah kendaraan yg ditumpangi rombongan Tuan Jokowi tergelincir karena banjir. Jadi gak usah lebay.

Penjelasan Pihak Istana

Seperti diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) Senin, (18/1/2021).

Beredar foto mobil rombongan Presiden terendam banjir di Kalsel. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membenarkan, rombongan mobil Presiden menerjang jalanan yang terendam banjir sebelum menuju lokasi jembatan.

Presiden dalam kunjungannya ke Kalsel meninjau dua jembatan, yakni Jembatan Pakauman dan Jembatan Mataraman di Kecamatan Astambul Kalsel.

"Bukan terendam, Tapi jalanan banjir kurang lebih sebetis dewasa menuju titik lokasi jembatan," kata Heru kepada Tribunnews, Senin (18/1/2021).

Baca Juga: Bagikan Hasil USG dan Jenis Kelamin Calon Bayinya, Nadya Mustika Banjir Doa, Istri Rizki DA: Sehat Selalu Ya Jagoan Mama

Meskipun menerjang banjir, Heru mengatakan kunjungan kerja Presiden di Kalsel tidak tersendat. Kunjungan Presiden berjalan lancar sesuai jadwal kegiatan yang telah disusun.

Sementara, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membantah rombongan mobil Presiden terendam banjir.

Menurutnya, rombongan mobil Presiden hanya melewati genangan di Wilayah Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalsel.

"Itu benar melewati genangan air tapi tidak terendam."

"Memang genangan air setinggi itu," jelas Bey kepada Tribunnews, Senin (18/1/2021).

Baca Juga: Pertama Kali Sepanjang Sejarah Kalimantan Selatan Dilanda Banjir Besar, Greenpeace Soroti Hilangnya Hutan Hujan di Tanah Borneo: Lebih dari Separuh Berganti dengan Perkebunan dan Lubang Tambang

Bey mengatakan rombongan sudah mengetahui jalanan terendam banjir. Karena mobil yang digunakan tinggi, maka genangan air tersebut diterjang.

"Kami tahu ada genangan seperti itu. Jadi tidak masalah dan semua terkendali."

"Kebetulan mobil yang digunakan tinggi-tinggi, Commuter aja bisa lewat," cetusnya.

Bey mengatakan, perjalanan kunjungan kerja Presiden tidak terganggu meskipun melintasi jalan yang diterjang banjir. Presiden saat ini sudah kembali ke Jakarta usai meninjau lokasi banjir di Kalsel.

"Ya Presiden sudah di Jakarta," cetusnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Banjir di Kalimantan Selatan Tergolong Besar Dalam 50 Tahun Terakhir, Ini Penjelasan Presiden Jokowi

(*)