Kekang Penyebaran Corona di Negeri Jiran, Menteri Senior Malaysia Terapkan Kontrol Gerakan Covid-19, 6 Negara Bagian Sudah Diamankan Kecuali Serawak

Rabu, 20 Januari 2021 | 15:13
Tribunnews.com

Lockdown Malaysia dicemooh banyak negara, kini negeri Jiran membuktikan kesuksesannya dalam mengatasi pandemi corona.

Gridhot.ID - Wabah corona hingga sekarang masih menjadi masalah global.

Brbagai negara berusaha untuk mengontrol pertumbuhan wabah corona.

Para ilmuan bekerja keras untuk menemukan vaksin yang ampuh mencegah virus corona.

Baca Juga: Sering Bikin Onar Gara-gara Salah Paham di Laut China Selatan, Tentara Tiongkok Garis Depan Akhirnya Diajari Bahasa Inggris, Biar Tidak Asal Berantem Lagi!

Salah satu negara yang getol mengontrol pertumbuhan wabah ini adalah Malaysia.

Menteri Senior Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengatakan pada Selasa (19/1/2021), semua negara bagian di Malaysia, kecuali Sarawak, akan berada di bawah Perintah Kontrol Gerakan (MCO).

Langkah tersebut untuk mengekang penyebaran virus corona baru yang semakin mengkhawatirkan di negeri jiran.

Baca Juga: Jepang Terlanjur Ketar-ketir, Latihan Perang Rusia dan China Ternyata Bukan untuk Lawan Negeri Sakura, Xi Jinping dan Putin Panaskan Pasukannya Demi Alasan Ini

Ismail Sabri yang juga Menteri Pertahanan menyampaikan, MCO akan berlaku di enam negara bagian, yaitu Kedah, Perak, Pahang, Terengganu, Perlis, dan Negeri Sembilan. Ini akan efektif mulai pukul 12.01 pada 22 Januari hingga 4 Februari.

“Prosedur operasi standar MCO sama dengan yang saya umumkan sebelumnya. Artinya, warga tidak boleh keluar, kecuali dua orang dari satu rumahtangga untuk keperluan sehari-hari, termasuk untuk kasus darurat,” katanya dalam konferensi pers, seperti dikutip Channel News Asia.

6 Negara bagian sudah di bawah Kontrol Gerakan

Pekan lalu, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan, lima negara bagian, yakni Penang, Selangor, Melaka, Johor, dan Sabah, serta Wilayah Federal Kuala Lumpur, Putrajaya, dan Labuan berada di bawah MCO lagi selama dua minggu, dari 13 Januari hingga 26 Januari.

Kelantan kemudian ada di bawah MCO mulai 16 Januari.

Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan 3.631 kasus baru virus corona pada Selasa (19/1/2021) dan 14 kematian akibat Covid-19. Sembilan kluster anyar juga terdeteksi, termasuk dua yang melibatkan anggota keluarga.

Baca Juga: Di Luar Ekspektasi, Reino Barack Bongkar Kebiasaan Tak Biasa Syahrini: Waktu Saya Pulang ke Rumah, Nyelonong Masuk ke Kamar...

Sekarang, ada lebih dari 165.000 infeksi virus corona di Malaysia, dengan hampir 40.000 kasus aktif. Sistem perawatan kesehatan berada pada titik puncaknya, Muhyiddin menyatakan.

Keadaan darurat nasional, yang berlaku mulai 11 Januari hingga 1 Agustus, diumumkan oleh Raja Malaysia minggu lalu untuk mengekang penyebaran virus corona.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Kecuali Sarawak, seluruh negara bagian di Malaysia di bawah Kontrol Gerakan corona"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kontan.co.id