Find Us On Social Media :

Ditemukan Warga Pencari Kayu, Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air Diduga Terdampar di Tangerang, Polisi: Bagian Kepala, Masih Ada Rambutnya

Petugas membawa serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu di Posko SAR Sriwijaya Air, Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/1/2021).

GridHot.ID - Sabtu (9/1/2021) lalu pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu.

Hingga kini, pencarian terhadap puing-puing dan korban kecelakaan pesawat tersebut pun masih dilakukan.

Bahkan baru-baru ini, Polsek Pakuhaji beserta stakeholder terkait meningkatkan patroli di kawasan Pantai KISS.

Baca Juga: 2 Hari Sebelum Terbangkan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Kapten Afwan Terekam CCTV Belikan Jajan Staf Bandara, Warganet Terenyuh: Semoga Surga Tempat Beliau

Sebab, pada Selasa (19/1/2021) warga setempat menemukan diduga potongan tubuh alias body parts di Pantai KISS Kampung Cituis RT 001/001, Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Pakuhaji, AKP Dodi Abdulrohim mengatakan pihaknya tidak membuat posko di pantai tersebut tapi meningkatkan patroli.

"Kita hanya monitor dan patroli aja, sambil menyisir seluruh bagian pantai sebagai bentuk antisipasi dan percepatan identifikasi," ujar Dodi kepada TribunJakarta.com, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Geger Dua Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Terbang Pakai Identitas Palsu, Otoritas Bandara Soekarno-Hatta: Sedang Kami Dalami

Lebih tepatnya, potongan tubuh yang ditemukan warga adalah bagian otak yang masih menempel beberapa helai rambut diduga bagian milik korban Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182.

"Bagian kepala mas, masih ada rambutnya," terang Dodi.

Ia menjelaskan awal ditemukannya potongan tubuh tersebut saat warga hendak mencari potongan kayu yang hanyut di Pantai KISS.

Bukannya menemukan potongan bambu, warga justru dikejutkan saat melihat bagian tubuh tersebut dan langsung melaporkannya ke Polsek Pakuhaji.

Baca Juga: Heboh Tanda S.O.S di Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Benarkah Ada Korban yang Selamat?

"Petugas langsung ke lokasi ditemukannya body parts dan membungkusnya pakai body bag. Untuk langsung dikirim ke posko Basarnas yang di Mauk," terang Dodi.

Nanti, dari posko tersebut, Basarnas akan mengirimkan body parts tersebut ke JICT Tanjung Priuk, Jakarta Utara.

Ibu Kandung

Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182 pada Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Liburannya di Kepulauan Seribu Bersamaan dengan Insiden Sriwijaya Air, Maia Estianty Ngaku Sempat Rasakan Getaran: Aku Pikir Gempa Bumi

Karumkit RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Asep Hendradiana mengatakan ketiga jenazah teridentifikasi lewat pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.

"Adapun nama-namanya Yulian Andika (33), Ratih Rindania (32), dan Teofilus Uladari (22)," kata Asep di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (20/1/2021).

Bila mengacu manifes penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang beredar nama Ratih tercatat di nomor urut 44, sementara Yulian dan Teofilus tidak tercatat.

Dengan penambahan tiga korban yang teridentifikasi hari ini maka total jenazah yang teridentifikasi hingga pukul 17.00 WIB mencapai 43 jenazah.

Baca Juga: Sempat Bayangkan Ada Pesawat Jatuh Saat Asyik Liburan di Kepulauan Seribu, Maia Estianty Akui Rasakan Getaran Ketika SJ 182 Jatuh: Ternyata Pas Bersamaan dengan Jatuhnya Sriwijaya Air

"Jumlah body part (bagian tubuh) yang sudah kami terima sampai hari ini pkl 17.00 WIB sebanyak 324 kantong dan 263 kantong properti," ujarnya.

Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes Ratna menuturkan jenazah Andika teridentifikasi berdasar data pembanding DNA ibu kandung.

Pun dengan Ratih Rindania, jenazahnya teridentifikasi lewat pencocokan data antemortem (sebelum kematian) sampel DNA ibu kandung.

Baca Juga: Misteri Suara Minta Tolong di Video Penyisiran Korban Sriwijaya Air SJ-182 Viral, Pengunggah: No Editan!

"Kemudian ketiga adalah Teofilus Uladari teridentifikasi berdasarkan data pembanding (sampel DNA) dari ibu kandung," tutur Ratna.

 Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Air Diduga Sampai ke Tangerang, Polisi Tingkatkan Patroli di Pantai (*)