25.000 Militer hingga Truk Kontainer Dikerahkan, Washington DC Mendadak Berubah Bak 'Medan Perang', Berikut Gambaran Situasi Sebelum Pelantikan Presiden Joe Biden

Kamis, 21 Januari 2021 | 16:13
AFP via Kompas.com

Joe Biden

Gridhot.ID-Joe Biden akan dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat ( AS) pada Rabu (10/1/2021) waktu AS sesuai yang dijadwalkan.

Biden akan dilantik bersama dengan Kamala Harris sebagai Wakil Presiden AS di Gedung Capitol, Washington DC.

Tak seperti pelantikan-pelantikan sebelumnya, pelantikan Biden dan Harris hanya mengundang beberapa pejabat saja.

Baca Juga: Bak Adegan Film, Viral Video Aksi Kejar-kejaran Truk dengan Mobil PJR, Polda Jatim: Ini Bisa Membahayakan!

Jelang pelantikan tersebut, suasana di Washington DC bak medan perang.

Pada Selasa (19/1/2021), Biden memberikan pidato emosional sebelum dia meninggalkan kampung halamannya di Delaware, dan bertolak ke DC.

"Kita punya peluang bagus. Delaware sudah mengajarkan kita bahwa tidak ada yang tidak mungkin di negara ini," kata dia.

Baca Juga: Ditemukan Warga Pencari Kayu, Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air Diduga Terdampar di Tangerang, Polisi: Bagian Kepala, Masih Ada Rambutnya

Dilansir Sky News Rabu (20/1/2021), pemandangan berbeda bakal tersaji di hadapan Joe Biden dan istrinya, Jill, saat mereka tiba di Washington DC.

Lebih dari 25.000 tentara Garda Nasional dikerahkan ke ibu kota guna mencegah potensi kerusuhan seperti yang terjadi pada 6 Januari.

Jumlah itu, hampir tiga kali lipat gabungan pasukan AS di Afghanistan, Suriah, maupun Somalia, membuat ibu kota layaknya medan perang.

Seluruh jalanan DC dilaporkan ditutup, dengan pelat beton dan kontainer truk berukuran besar dipasang menutupi area pusat.

Dinas keamanan mengungkapkan, mereka mendapatkan laporan intelijen bahwa teroris sayap kanan hendak menyasar bangunan negara.

Baca Juga: Padahal Adem Ayem Bak Tak Pernah Berkonflik, Isu Keretakan Rumah Tangga Celine Evangelista dan Stefan William Mencuat ke Publik, Ada Apa?

Dengan keputusan pihak keamanan menutup DC, diprediksi tidak akan ada perayaan dalam pelantikan Joe Biden, di mana sebagian menonton secara virtual.

National Mall, tempat yang biasanya menjadi rujukan jika Hari Inaugurasi digelar, juga dilaporkan sudah tertutup.

Sebanyak 200.000 bendera bakal dipasang oleh pihak pengelola untuk mewakili mereka yang yang tidak bisa hadir.

Baca Juga: Sidik Kasus Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan, Kejaksaan Agung Panggil Manajer Investasi dari Perusahaan Sekuritas Ternama Ini, Begini Kata Kapuspenkum

Dalam pidatonya, presiden terpilih berusia 78 tahun itu bakal menekankan upaya untuk menyatukan AS yang sudah terbelah.

Mantan Senator Delaware tersebut diyakini ingin menekankan bahwa dia adalah presiden bagi semua rakyat AS, bukan untuk yang memilihnya.

Sebelum diambil sumpahnya, Biden akan mengikuti misa di mana dia menjadi presiden kedua yang beragama Katolik, setelahmendiang John F Kennedy, dalam sejarah AS.

Setelah upacara pelantikan presiden, Biden akan menyampaikan pidato pengukuhannya.

Baca Juga: Pernikahannya dengan Ular di Usia 33 Tahun Dianggap Kebohongan, Mbak You Singgung Rencana Tuhan: Memang Tidak Lazim, Tapi Ini Sudah Garis Hidup Saya

Dalam rangkaian acara tersebut, selebritas-selebritas ternama Amerika juga turut tampil.

Di antaranya: Lady Gaga (menyanyikan lagu kebangsaan AS), Justin Timberlake, Garth Brooks, Jennifer Lopez, Demi Lovato, Ant Clemons, Jon Bon Jovi, John Legend, Foo Fighters, Kerry Washington, Bruce Springsteen.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Ibu Kota Amerika Mendadak Jadi 'Medan Perang', Lebih dari 25.000 Tentara hingga Truk Kontainer Dikerahkan Jelang Pelantikan Biden"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber intisari-online.com