Pemiliknya Biasa Tidur di Lantai Tanah Beralas Tikar, Rumah Kopka Hamim Si Prajurit TNI Memprihatinkan, Wakapolres Subang Turun Tangan Lakukan Perbaikan

Jumat, 22 Januari 2021 | 10:13
Kolase Kompas.com/TribunJabar.id

Kopral Kepala (Kopka) Hamim Mulyono, salah satu anggota Koramil Purwadadi mendapatkan hadiah perbaikan rumah dari Waka Polres Subang

GridHot.ID - Sebuah rumah di Subang, Jawa Barat menjadi perhatian polisi.

Pasalnya, rumah yang berlokasi di Dusun Kaliwadas, Desa Pagon, Kecamatan Purwadadi, Subang, Jawa Barat itu dinilai tak layak huni.

Rumah itu diketahui milik seorang anggota TNI bernama Hamim Mulyono yang bertugas di Koramil Purwadadi.

Inilah sosok Kopral Kepala (Kopka) Hamim Mulyono, salah satu anggota Koramil Purwadadi yang mendapatkan hadiah perbaikan rumah dari Waka Polres Subang.

Baca Juga: Lewati Jalur Rawan Insiden Penembakan, TNI-Polri Kawal Ketat Pemulangan Warga Korban Konflik Aparat vs KKB Papua ke Tembagapura, Sudah 10 Bulan Lamanya Mengungsi di Timika

Kopka Hamim merupakan prajurit yang baik serta menjadi teladan dalam setiap penugasan, tapi di sisi lain, kehidupan pribadinya cukup memprihatinkan.

Keadaan ekonominya tidak begitu baik bahkan kediamannya pun merupakan rumah yang tidak layak huni.

Rumah Kopka Hamim Mulyono diperbaiki oleh Waka Polres Subang Kompol Dony Eko Wicaksono dan telah selesai dibangun dan diresmikan pada Kamis (21/1/2020).

Baca Juga: Jauh-jauh Mampir ke Prancis, Prabowo Resmi Boyong Deretan Alutsista Canggih dari Prancis untuk Besarkan Otot TNI, Nota Kesepakatannya Bocor di Instagram, Ini Isi Belanjaan Sang Menhan

Sebelum diperbaiki, kondisi rumah Kopka Hamim Mulyono terlihat atap yang berlubang dengan beberapa kayu palang sudah lapuk, lantai rumah masih beralaskan tanah dan tanpa ada jaringan listrik, serta perabotan rumah yang sangat minim bahkan Kopka Hamim tidur hanya beralaskan tikar.

Kondisi itulah yang membuat hati Waka Polres Subang Kompol Dony Eko Wicaksono tergugah untuk membangunkan rumah tinggal yang layak untuk Kopka Hamim. Sebelumnya, ramai diperbincangkan bahwa sosok Kompol Dony Eko Wicaksono dikenal santun dan ramah.

Atas persetujuan Kopka Hamim, kemudian Waka Polres Subang Kompol Dony Eko Wicaksono bergegas melakukan pembangunan perbaikan rumah.

Kopka Hamim mengatakan, kondisi rumahnya sebelum direnovasi gentingnya banyak yang bocor ketika hujan, bahkan dinding-dinding rumah yang dihuninya pun sering terkelupas akibat termakan usia.

Baca Juga: Geger Dikabarkan Tewas Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Kasdim 0817 Gresik: Saya Kaget, Saat Video Conference dengan Komandan Ada Berita Itu

Kondisi itu diperparah dengan palang pintu kayu yang sudah lapuk. Di rumah Kopka Hamim juga tak terdapat jaringan listrik.

Rumah Kopka Hamim terletak di lahan sempit yang merupakan halaman rumah kakaknya.

Kopka Hamim tidak mampu memperbaiki rumahnya lantaran gaji yang ia terima sangat terbatas.

"Sebagian gaji sudah dipotong untuk membayar cicilan utang bekas pengobatan saya. Di samping itu saya juga membiayai keponakan saya karena suami dari kakak saya juga merupakan orang kurang mampu, usahanya hanya tukang ojeg," ujar Kopka Hamim ketika disowani Tribun di kediaman baru pemberian Waka Polres Subang, Dusun Kaliwadas, Desa Pagon, Purwadadi, Subang.

Baca Juga: Nikah di Lokasi Pengungsian Gempa Sulbar, Seorang Prajurit TNI Langsung Turun Tangan Bantu Korban Usai Ijab Kabul: Popok, Bubur, Susu, Silahkan Merapat

Kopka Hamim sendiri hidup sebatang kara. Ia berpisah dengan istrinya pada tahun 2004 semenjak ia mulai penugasan ke Aceh dalam rangka pemulihan bencana tsunami. Anak perempuan satu-satunya ikut bersama ibunya di Bandung.

Kopka Hamim, yang memang berasal dari keluarga kurang mampu, juga tidak mudah menjadi seorang prajurit, pasalnya ia mendaftar TNI sampai tiga kali dari tahun 1991 hingga akhirnya lulus di tahun 1994.

Kini Kopka Hamim bertugas sebagai staf Koramil Purwadadi.

Kopka Hamim memang sosok yang penuh teladan. Dengan keadaannya yang demikian ia sama sekali tak pernah mengeluh.

"Kita memang dituntut untuk ikhlas menerima keadaan apa pun. Pekerjaan menjadi seorang prajurit tidak sebatas pekerjaan, tapi itu adalah ibadah. Kenapa kita harus mengeluh dengan gaji terbatas," kata Kopka Hamim.

Baca Juga: Ungguli Israel dan Australia, Indonesia Tercatat Masuk Peringkat 16 Militer Terkuat dan Paling Mematikan di Dunia, Daftar Pasukan dan Armada TNI Bisa Saingi Jerman Sedikit Lagi

Ia juga mengatakan bahwa tugas manusia untuk hidup adalah memenuhi kewajibannya kepada Tuhan.

"Tugas kita sebagai manusia menjalankan perintah Tuhan, termasuk sebagai prajurit juga perintah Tuhan untuk menjadi manusia yang berguna bagi sesama manusia," ujarnya.

Secara terpisah Kompol Dony Eko Wicaksono Waka Polres Subang, yang membangunkan rumah untuk Kopka Hamim, menyampaikan rasa syukurnya telah menyelesaikan pembangunan rumah untuk Kopka Hamim.

"Saya minta agar selesai 10 hari. Alhamdulilah semua sudah beres dan kita resmikan," kata Waka Polres Subang kepada Tribun.

Baca Juga: Dekap Erat Istri dan 3 Anaknya Saat Gempa Bumi, Seorang Anggota TNI Relakan Tubuhnya Jadi Perisai Reruntuhan Bangunan, Begini Kisah Heroiknya

Masih dikatakan Waka Polres, dia meminta agar siapa pun mencontoh kesederhanaan Kopka Hamim.

"Saya pribadi mencontoh beliau, masa yang lain tidak," ujar Waka Polres Subang yang dikenal santun dan ramah tersebut.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judulKopka Hamim Sosok Prajurit yang Sederhana, Rumahnya yang Nyaris Roboh Dibangun Ulang Wakapolres(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber TribunJabar.id