Find Us On Social Media :

Kebrutalannya Menjadi-jadi, KKB Papua Kelompok Sabinus Waker Membabi Buta Tembaki 2 Anggota TNI, Begini Kronologinya

Ilustrasi anggota TNI

Serangan ini mengakibatkan Pratu Roy Vebrianto gugur setelah mengalami luka tembak di dada kanan.

"Ya, Pratu Roy (gugur)," terang Benny.

Jenazah Pratu Roy Vebrianto kemudian dievakuasi ke Mimika menggunakan helikopter Caracal sekitar pukul 08.30 WIT.

Baca Juga: Aksi Brutalnya KKB Papua Semakin Merajalela, Batalyon 122/Tobak Sakti Terjunkan 450 Prajurit: Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi!

Pratu Dedi Hamdani gugur

Di hari yang sama, Pratu Dedi Hamdani gugur setelah mendapat serangan dari KKB. Kepala Penerangan Kogabwihan III Kolonel Czi IGN Suriastawa memaparkan Pratu Dedi yang bertugas di Pos Hitadipa, gugur saat melakukan pengejaran terhadap KKB yang menyerang Pos Titigi, Intan Jaya.

Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/1/2021), Suriastawa menjelaskan Pratu Dedi ditembaki secara membabi-buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa.

Kedua prajurit yang gugur tersebut merupakan anggota Batalyon Infanteri 400/Banteng Raider.

Menurut keterangan Suriastawa, jenazah Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani dievakuasi ke Kabupaten Mimika menggunakan helikopter dari Bandara Bilogai, Sugapa.

Baca Juga: Blokade Terminal Bus Freeport, Ratusan Warga Korban Konflik Aparat dengan KKB Minta Dipulangkan ke Kampung Halaman Setelah 10 Bulan Diungsikan ke Timika

Pada 10 Januari 2021 lalu, TNI juga terlibat kontak senjata dengan KKB.

Dandim 1705/Nabire Letkol Benny Wahyudi menerangkan penyerangan tersebut diduga melibatkan kelompok yang dipimpin Sabinus Waker.

Kontak senjata yang terjadi Kampung Titigi itu mengakibatkan Prada Agus Kurniawan gugur setelah tertembak di punggung.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul  Kronologi Gugurnya Dua Prajurit TNI Setelah Kontak Tembak dengan KKB (*)