Find Us On Social Media :

Pantas China Rakus Nggak Karuan Lihat Laut Indonesia, Perairan Natuna Ternyata Simpan Harta Karun yang Tak Bakal Habis Dikeruk Hingga Ratusan Tahun, TNI Wajib Jaga dengan Kekuatan Penuh

Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan kapal perang KRI Usman Harun di Puslabuh TNI AL di Selat Lampa, Natuna, Rabu (8/1/2020). Selain itu Jokowi juga mengadakan silaturahmi dengan para nelayan di Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa Natuna.

Komoditas laut Natuna terbagi dalam dua kategori, yaitu ikan pelagis dan ikan demersal.

Potensi ikan pelagis di Natuna mencapai 327.976 ton per tahun, dengan jumlah tangkapan yang dibolehkan 262.308,8 ton.

Dari jumlah tersebut baru dimanfaatkan sebesar 37 persen atau 99.037 ton. Ikan pelagis merupakan ikan yang hidup di permukaan air hingga kolam dengan kedalaman 200 meter.

Ikan yang masuk dalam kategori pelagis adalah ikan tuna, ikan pedang, marlin, cakalang, tenggiri, dan massih banyak lainnya.

Selain itu laut Natuna juga memiliki potensi ikan demersal hingga 159.700 per tahun. Namun yang dimanfaatkan baru mencapai 40.491 ton per 2014.

Baca Juga: Jumawa Pamerkan 'Mesin Penghancur' Baru, Rusia Klaim Jet Tempur Su-57 Miliknya Bisa Bunuh F-35 AS dengan Mudah, Siap Duel Satu Lawan Satu dengan Amerika

Ikan demersal adalah ikan yang hidupnya di dasar laut, baik untuk mencari makan atau berkembang biak.

Ikan demersial yaitu ikankerapu, tongkol krai, tenggiri, ikan ekor kuning, udang putih, kepiting, dan masih banyak lainnya.

Lokasi penangkapan kapal besar umumnya berada di luar lokasi 4 mill laut yangh berada di wilayah laut Natuna, Laut China Selatan.

Minyak dan gas bumi

Laut Natuna memiliki cadangan minyak bumi diperkirakan hingga 14.486.470 barel dan gas bumi mencapai 112.356.680 barel.

Baca Juga: 7 Tahun Betah Menjanda dan Bakal Jadi Istri Adit Jayusman, Ayu Ting Ting Tiba-tiba Berjoget Pamer Perut Buncit, Netizen: Ghibah Ala Bumil

Selain itu di sebelah utara Pulau Natuna (di ZEE) sejauh 225 kilometer terdapat ladang gas D-Alpha dengan total cadangan 222 triliun cubic feet dan gas hidrokarbon yang bisa didapat sebesar 46 TCT. Ladang tersebut menjadi salah satu sumber terbesar di Asia.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Tak Hanya Minyak Bumi dan Ikan Melimpah, Ternyata Ada Harta Menggiurkan di Kedalam Laut Natuna, Pantas China Saja Menginginkannya.

(*)