"Kalau menurut psikologinya, orang-orang seperti ini mengalami schizophrenic. Halusinasi, pokoknya kekacauan di saraf-saraf otaknya yang akhirnya membuat dia berpikir itu nyata padahal nggak nyata," lanjutnya.
"Ada orang yang suka mendengar bisikan, 'bunuh diri-bunuh diri', akhirnya lompat. Ada orang yang mendengar bisikan, 'bunuh orang itu-bunuh orang itu'."
"Ternyata secara pilsikologi itu bukan bisikan setan, tapi kerusakan otak. Jadi bisa berulang-ulang halusinasi," papar Deddy.
"Jadi saya tidak percaya semua cerita itu karena ilmunya psikologi. Sekarang kita balik ke ilmu agamanya. Apakah di agama Islam hal seperti ini tuh boleh apa tidak?" lanjutnya.
Gus Miftah lantas menegaskan bahwa ramalan adalah hal yang diharamkan oleh agama. Ia juga mengingatkan bahwa ramalan yang disampaikan dengan ketidakhati-hatian bisa berujung pada fitnah yang keji.
"Ramalan itu bagian dari kahin, kahin itu dukun dan itu diharamkan oleh agama. Kalau kayak umat-umat Islam itu orang mukmin yang dekat dengan Allah itu namanya firasat," jelas Gus Miftah.
"Tapi itu kalau bener ya. Tapi bisa aja orang-orang ini bohong kan? Bisa aja mengaku-ngaku dong?" timpal Deddy Corbuzier.
"Yang dilakukan Mbak You itu jelas-jelas ramalan. Itu ngaco. Ramalan itu nggak boleh. Nanti jadi fitnah lho," tegas Gus Miftah.