GridHot.ID - Nama Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut) James Arthur Kojongian tengah menjadi sorotan.
James diduga hampir menabrak istrinya, Michaela Paruntu, yang memergokinya dengan wanita yang diduga selingkuhannya di dalam mobil.
Imbas dari itu, James dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulut.
"Dengan arif dan bijaksana mengambil sikap menonaktifkan kader Partai Golkar berinisial J dari jabatannya sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulut periode 2020-2025," ungkap Wakil ketua DPD I Partai Golkar Sulut bidang Organisasi, Feryando Lamaluta, kepada wartawan, Rabu (27/1/2021), dilansir Kompas.com.
Berdasarkan profil James di laman resmi DPRD Sulut, ia saat ini juga menjabat Koordinator Komisi III, Wakil Ketua Badan Anggaran, dan Wakil Ketua Badan Musyawarah.
Berapa kira-kira harta kekayaan James Arthur Kojongian saat ini?
Dikutip dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), James terakhir melaporkan kekayaannya pada 2019.
James memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 3.000.000.000 di Kota Manado.
Ia juga mempunyai dua mobil, Innova tahun 2018 dan 2019 senilai Rp 755.000.000.
Berdasarkan data LHKPN, James memiliki harta kas dan setara kas sejumlah Rp 2.650.000.000.
Ia tercatata memiliki utang sebesar Rp 1.650.000.000.
Berikut daftar kekayaan James Arthur Kojongian:
DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 3.000.000.000
1. Tanah dan bangunan seluas 548 m2/185 m2 di Kota Manado hasil sendiri Rp 3.000.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 755.000.000
1. Mobil, Toyota Innova Tahun 2018 hasil sendiri Rp 425.000.000
2. Mobil, Toyota Innova G 2.0 A/T Tahun 2019 hasil sendiri Rp 330.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp -
D. SURAT BERHARGA Rp -
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 2.650.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp -
Sub Total Rp 6.405.000.000
HUTANG Rp 1.650.000.000
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 4.755.000.000
Permintaan Maaf James
Mengutip Kompas.com, James Arthur Kojongian buka suara, Rabu (27/1/2021), setelah namanya ramai diperbincangkan terkait kasus yang menyeret dirinya.
Lewat pesan singkat, James meminta maaf pada istri, keluarga besar, dan masyarakat Sulawesi Utara serta Indonesia.
James mengaku ia akan memperbaiki kesalahannya terkait peristiwa yang menimpa rumah tangganya.
"Kekhilafan dan tragedi tidak pernah kita inginkan. Saat ini saya dan keluarga akan memperbaiki hal yang salah yang telah terjadi."
"Saya minta maaf sedalam-dalamnya atas peristiwa sedih dan menjadi tragedi dalam bahtera rumah tangga saya," ujarnya melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Rabu (27/1/2021) pukul 17.24 WITA.
"Saya minta maaf kepada istri tercinta dan seisi keluarga, dan kepada seluruh rakyat Sulut dan Indonesia," imbuh dia.
Mengenai pencopotan dirinya dari Ketua Harian DPD I Golkar Sulut, James menilai seharusnya pihak partai memberikan klarifikasi lebih dulu terhadapnya sebelum melakukan jumpa pers.
Meski mengaku menerima keputusan partai, ia menyayangkan sikap partai yang tak memanggilnya saat menggelar rapat internal terbatas.
"Sampai saat ini, pengurus Golkar Sulut belum meminta klarifikasi kepada saya. Saya sangat menjunjung tinggi keputusan partai, tapi setidaknya partai memanggil saya hadir dalam rapat internal terbatas pengurus DPD I," tuturnya.
Ia pun menyampaikan apa yang terjadi belakang ini akan menjadi renungannya bersama sang istri dan semua pihak terkait.
"Semua ada konsekuensi. Peristiwa ini menjadi renungan batin bagi pribadi saya, istri saya dan semua yang terkait," pungkasnya.
Kronologi Kasus
Dikutip dari Kompas.com, video yang merekam mobil diduga milik James Arthur Kojongian diadang istri, viral di media sosial dan grup WhatsApp.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang perempuan mengadang mobil hingga terseret beberapa meter.
Ia meminta pengemudi di dalam mobil untuk turun.
Para warga yang berada di sekitar lokasi kejadian juga ikut meneriaki pengemudi mobil.
"Turun ngana (turun kamu), kasihan dia. Ini manusia," teriak warga.
Perempuan dalam video terdengar menyebut nama James saat meminta pengemudi mobil turun.
Ia bahkan mengatakan pria dalam mobil sedang selingkuh bersama perempuan lain.
"Nyanda (tidak), ini perempuan turun dari oto (mobil). Kita pe laki (suami saya) dengan dia pe hugel (selingkuhannya) di dalam. Kita nda mo turun James," kata di perempuan.
Saat dikonfirmasi, James membantah pengemudi mobil dalam video adalah dirinya.
"Nintau sapa itu (tidak tahu siapa itu). Bukan toranglah (kami) lah."
"Kenapa kalian (wartawan) sudah banyak sekali," kata James sambil berlalu meninggalkan wartawan dan menuju ruang kerjanya.
(*)