Gridhot.ID – Sihir banyak penontonnya, sinetron Ikatan Cinta bahkan sampai menyeret penggemar ke lokasi syuting.
Bahkan, pihak kemanan sampai kewalahan menangani membludaknya warga yang ingin menonton langsung proses syuting sinetron Ikatan Cinta.
Hal ini seperti dikutip Gridhot.ID dari Tribun Bogor, Kapolres Bogor sampai harus melakukan penertiban di lokasi syuting sinetron Ikatan Cinta.
"Kita nanti koordinasi dengan Satpol PP, akan kita tertibkan," kata AKBP Harun di Mapolres Bogor, Rabu (27/1/2021), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Dia menjelaskan bahwa potensi kerumunan warga di sekitar lokasi syuting ini sudah terlihat selama 3 bulan terakhir.
Pihaknya pun sudah berupaya agar warga tidak berkerumun termasuk upaya pihak Production House (PH) yang menggelar syuting itu.
"Ini kan sudah hampir 3 bulanan kalau gak salah dan ini sudah kita lakukan upaya-upaya juga. Dari pihak manajemen juga sudah dipasang penutup, biar warga gak lihat, kerumunan ini kan warga-warga ini," pungkas Harun.
Benar saja, dikutip Gridhot.ID dari Nova, sambutan ketat nan hangat langsung dirasakan kala berkunjung ke lokasi syuting sinetron Ikatan Cinta.
Segala macam syarat dan surat menuju lokasi yang sudah dipenuhi, masih harus diperiksa berkali-kali, tak terkecuali surat keterangan non reaktif hasil tes rapid antigen yang sebelumnya sudah kami jalani.
Maklum, di lokasi syuting semuanya harus terkoordinasi agar di kondisi pandemi ini tak kecolongan ada yang tumbang.
Berkali-kali kami juga ditanya keperluan, perizinan, hingga nama media oleh setiap kru yang kami temui.
Mereka memastikan kami tak melewati batasan dan berlaku kondusif demi menyelesaikan adegan kejar tayang.
Di tengah ke-hectic-an syuting kejar tayang, kami senang karena bisa berkenalan, mendengar kisah-kisah menarik, dan mengikuti jalannya proses syuting sinetron dengan rating tertinggi ini secara langsung, walau di tengah guyuran hujan.
Bahkan, tak terasa 10 jam kami menghabiskan waktu di Hotel Beth Kasegaran Theresia Senior Living & Resort, tempat syuting sinetron ini dilangsungkan.
Ternyata, keseruan dan kehangatan sinetron yang dinikmati penonton dari rumah, terasa juga, lho, di lokasi syutingnya.
Di sana rasa kekeluargaan dan kekompakan kental terasa.
Bahkan, kami yang notabene tamu saja serasa bertemu teman lama.
Sebab siapa pun yang ditemui, mereka tak segan untuk bercerita keseruan proses syuting sinetron yang tengah digarapnya.
Saking santainya, Arya Saloka (pemeran Aldebaran) sering tertawa dan menggoyangkan badannya, lupa dengan karakternya di layar kaca.
Amanda Manopo (pemeran Andin) juga sama, namun dia lebih banyak diam dan bicara sesuai porsinya.
Semangat dua bintang utama ini selalu membara, guyuran hujan tak menghalangi fokus mereka.
Wajar saja, soalnya mereka dapat “suntikan” ambisi dari penontonnya yang kian hari, kian bertambah saja.
Fenomena Berbeda
Seperti kita tahu ungkapan “YouTube lebih dari TV” sekarang benar adanya, banyak penonton TV beralih ke sana.
Namun, sejak penayangan perdananya, Ikatan Cinta menyedot banyak perhatian masyarakat Indonesia.
Suguhan cerita yang berbeda membuatnya berhasil menarik penonton kembali ke TV dan siap diaduk-aduk emosinya.
Apalagi di episode spesial pergantian tahun dengan total tayang selama 3,5 jam, biasanya 1,5 jam.
Terkesan lama namun bagi pecinta Ikatan Cinta jam tayang itu masih tak cukup juga.
Justru lamanya durasi berhasil mengoyak perasaan penontonnya.
Buktinya, sosial media malam itu penuh dengan beragam ekspresi tak biasa.
Yang paling viral, ada seorang ibu yang menangis histeris sambil menyodorkan kelapa muda ke televisi dan meminta Amanda meminumnya untuk penawar racun yang baru ditenggaknya.
Sosok Elsa (diperankan oleh Glenca Chysara) juga membuat penonton geram melihatnya.
Tak hanya itu, ada juga penonton yang rela mendatangi lokasi syuting Ikatan Cinta untuk melihat pemain kesayangannya berlaga, dari balik pagar yang dijaga ketat oleh satpam.
Sebagian lagi ada yang rela menginap di hotel itu, demi melihat lebih dekat.
Asal tahu saja, “Kalau hari biasa ada 10 petugas keamanan khusus dari kantor yang jaga, kalau hari libur sampai 12 soalnya hotelnya masih dibuka untuk menginap, jadi Sabtu-Minggu harus dijaga ekstra,” kata satpam yang tengah bertugas.
Lucunya, diceritakan kru, pernah ada perempuan muda dari Bandung yang menyusup selama 3 hari di lokasi syuting demi melihat Arya, hingga dijemput oleh orangtuanya.
“Pas sudah lihat Arya dia cuma ngelihatin dari jauh saja, katanya enggak bisa ngomong apa-apa,” kata salah satu kru.
Ada-ada saja ya, tapi Ikatan Cinta memang sebegitu hebatnya.
Tak heran, kita enggak bisa meninggalkan episodenya walau sehari saja.
Saingi Drama Korea Jalan cerita boleh jadi kekuatannya, tapi visualisasi matang membuat kolaborasi antar-penulis dan sutradara semakin terasa kekompakannya.
Buktinya, Ikatan Cinta bisa mengimbangi demam drama Korea (drakor) yang belakangan tengah menjangkit Indonesia.
Kok, bisa?
Hal ini terlihat dari keseriusan Ikatan Cinta menggarap set di setiap scene-nya.
Apalagi dari scene yang berkaitan dengan adegan medis.
Selama ini sudah rahasia umum jika sinetron Indonesia dikenal asal dalam adegan medis, tak seperti drakor.
Banyak adegan rumah sakit yang tak sesuai dengan kondisi aslinya, entah karena kekurangan waktu atau memang disengaja.
Namun, Ikatan Cinta dinilai lebih real dan benar-benar persis sama penanganannya.
Tampilan para pemainnya juga tak biasa.
Meski sedang adegan di rumah, Aldebaran selalu mengenakan pakaian formal dengan jas dan sepatu pantofelnya, Andin selalu mengenakan dress cantiknya.
Tak ada yang mengenakan daster ala emak-emak yang biasa muncul di sinetron.
Semuanya serba elegan dan cantik.
Pantas saja rating share dan rating televisinya melambung tinggi, tertinggi untuk tayangan sinetron dalam 15 tahun terakhir.
Menurut data Nielsen Media Research (NMR), rating TV mencapai 12,7 persen dan audiance share 44,8 persen.
Wah, ini mengalahkan sinetron fenomenal Cinta Fitri!
Salah satu daya tarik sinetron ini adalah jalan ceritanya.
Usut punya usut, penulisnya ternyata penggemar drama Korea, dialah Annisa Rahmawaty.
Sayangnya, NOVA belum mendapat kesempatan mewawancarainya karena memang ia tengah sibuk dengan setoran naskah kejar tayangnya. (*)