Find Us On Social Media :

Kerjanya 'Jor-joran' di Tengah Pandemi Bahkan Jadi Garda Terdepan, Sri Mulyani Justru Keluarkan Keputusan Bakal Potong Insentif Nakes, Cuma Terima Setengah per Bulannya

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menyampaikan, mengenai surat edaran pemangkasan insentif nakes masih dikoordinasikan pihaknya dengan Kemterian Kesehatan (Kemenkes).

Di sisi lain, Asko menjelaskan anggaran kesehatan tahun 2021 awalnya Rp 169,7 triliun.

Namun dengan perkembangan Covid-19 yang masih sangat dinamis, diperlukan alokasi yang lebih besar.

Baca Juga: Insiden Panji Petualang Digigit Garaga Hingga Lemas Tak Berdaya Terekam Kamera, Kru-nya Kewalahan Jinakkan Raja Kobra yang Ngamuk Sampai Keluar Kandang

Saat ini diperkirakan akan naik menjadi Rp 254 triliun.

Sementara itu, tahun 2020 total anggaran kesehatan untuk penanganan covid dalam PEN terealisir Rp 63,5 triliun.

Tahun 2021 anggaran kesehatan dalam PEN ditingkatkan menjadi Rp 125 triliun.

Baca Juga: 12 Tahun Setia ke Suami Nagita Slavina, Merry Mendadak Dipecat Raffi Ahmad Sebagai Asisten: Bener-bener Ya, Gue Dicuekin!

”Dukungan untuk tenaga kesehatan yg menangani pasien Covid dan tenaga yang melakukan vaksinasi dan penerapan disiplin kesehatan akan tetap diprioritaskan, disesuaikan dengan perkembangan dan dinamika Covid,” kata Asko kepada Kontan.co.id, Rabu (3/1/2021).

Asko menegaskan, Kemenkeu bersama Kemenkes masih terus melakukan penghitungan detail rencana belanja detail dengan perkembangan dinamis.

Sehingga harapannya, dukungan untuk penanganan Covid dapat terpenuhi di tahun 2021.(*)