Find Us On Social Media :

Afrika Cuma Bisa 'Gigit Jari' , Putus Asa Lihat Keserakahan AS dan Eropa Timbun Stok Vaksin Covid-19, Cuma Bisa Minta Belas Kasihan ke Negara Ini untuk Dijadikan Harapan

Baru Dua Bulan Hirup Udara Segar Bebas dari Covid-19, Selandia Baru Laporkan Satu Orang Positif Corona Varian Afrika Selatan

Tetapi hanya dapat membeli vaksin yang disetujui oleh WHO. Sejauh ini hanya mencakup vaksin BioNTech-Pfizer.

China berencana untuk mengisi kekosongan tersebut.

Raksasa Asia ini telah mengisyaratkan niatnya untuk menjadi penyedia global pertama yang mengirimkan vaksin gratis ke Afrika.

Baca Juga: Putar Balik Sembarangan Sambil Ngumpat Kata Kasar, Ibu Dosen Ini Malah Laporkan Perekam Video ke Polisi Gara-gara Tak Terima Diklakson

Ini bisa jadi murni karena alasan kemanusiaan. Dan bahkan jika ya, satu hal yang pasti - bencana vaksin Afrika akan meningkatkan kepentingan perdagangan dan pembangunannya kepada China.

Saat ini, vaksin China Sinopharm tidak banyak digunakan di Afrika.

Dan bahkan jika Pfizer tiba-tiba memiliki cukup vaksin yang tersedia, itu tidak akan menyelesaikan masalah Afrika.

Baca Juga: Buat Para Ilmuan Bernafas Lega, Efek Manjurnya Vaksin Sinovac Mulai Terlihat Usai 2 Kali Lewati Uji Klinis, Hasilkan Respon Kekebalan pada Lansia

"Vaksin ini tidak dibuat untuk negara berkembang. Mereka harus dibekukan," kata Eric Olander, pendiri platform informasi China-Africa-Project.

"Vaksin ini dalam banyak hal tidak berguna bagi kebanyakan negara berkembang karena infrastruktur untuk menyimpannya tidak tersedia," kata Olander kepada DW.