GridHot.ID - Belum lama ini beredar sebuah video berdurasi 74 detik yang menampilkan seseorang tengah berjoget di tempat hiburan malam.
Namun, video tersebut kemudian menjadi viral lantaran sosok yang berada di dalam video tersebut disebut-sebut sebagai seorang anggota kepolisian.
Melansir Kompas TV, masyarakat Kota Pematangsiantar tengah dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan seorang pria yang diduga Kasat Narkoba Polres Pematangsiangtar, yaitu AKP DS. Dalam video tersebut, terlihat ia sedang berjoget di tempat hiburan malam.
Video yang viral itu berdurasi 1 menit dan 14 detik, diunggah lewat kanal youtube DS. Video tersebut pun kini telah ditonton sebanyak lebih dari 3000 orang.
Dari video yang beredar, tampak pria dengan rambut dikuncir sedang asyik berjoget, bahkan sampai mengangkat kedua tangannya di depan DJ. Di pertengahan video, bahkan pria itu terlihat sedang berjoget sambil mengangkat kursi, bahkan sampai naik ke atas meja lalu turun menuju pintu keluar sambil berjalan sempoyongan.
Adapun lokasi dalam video viral tersebut diketahui berada di kawasan Siantar Marimbun.
Sementara itu, dilansir dari TribunSumsel.com, tidak lama setelah viral video seorang pria mabuk di tempat hiburan, Jabatan AKP David Sinaga sebagai Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar dicopot.
Kasus ini masih diselidiki Propam Polda Sumatera Utara.
Sebelumnya seorang pria mirip Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar AKP David Sinaga terekam dalam video yang dibagikan di media sosial, Facebook, Instagram dan YouTube, Kamis (4/2/2021).
Video tersebut sempat membuat geger lantaran caption yang ditulis pemilik akun menyebut pria tersebut adalah Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar AKP David Sinaga.
"Inilah kelakuan Kasat Narkoba Siantar yang ternyata suka makan ekstasi padahal seharusnya memberantas narkoba. Bagaimana ini Pak Kapolda dan Kapolri," tulis pemilik akun.
Video tersebut sempat viral di akun Facebook bernama David Sinaga namun dihapus setelah beberapa jam kemudian.
Meski begitu, video berdurasi 1 menit 14 detik itu masih terpampang di akun YouTube bernama David Sinaga.
Video itu direkam dalam di sebuah tempat hiburan malam Studio 21 di Jalan Parapat, Kelurahan Tong Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun.
Dalam video itu, seorang pria terlihat mengenakan kaos hitam dipadu celana pendek dengan memakai masker.
Dari lantai DJ, ia mengayunkan tangan ke atas dan terlihat mengangkat kursi plastik diiringi dentuman musik.
Melompat dari lantai itu, pria yang mirip AKP David Sinaga kemudian berjalan seperti orang mabuk ke arah bartender.
Sebelum keluar ruangan, ia sempat menggelengkan kepala dengan posisi tertunduk seraya kedua tangannya memegang pembatas meja bartender.
"Sedang kita lidik dan kita periksa,” kata Kapolres Pematangsiantar, AKBP Boy Sutan Binanga Siregar melalui pesan tertulis, Jumat (5/2/2021).
Untuk memudahkan pemeriksaan, Kapolda Sumut Irjen Pol Martua Sormin mencopot jabatan AKP David Sinaga sebagai Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar.
“AKP David Sinaga kita sedang periksa dan untuk memudahkan pemeriksaan jabatannya kita copot. Terima kasih,” jelas Irjen Pol Martua Sormin dihubungi wartawan melalui pesan WhatsApp dari Pematangsiantar.
Respons David: video itu palsu
Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar AKP David Sinaga menyebut video yang beredar itu palsu.
"Sudah kubuka (video) palsu, palsu itu gak ada itu. Buang aja lah itu. Nggak jelas apanya itu," kata David Sinaga dihubungi lewat sambungan telepon.
Belum diketahui pasti kapan video itu direkam. Namun David mengungkapkan bahwa ia tidak ingin merespons akun yang menyebar video yang mengatasnamakan dirinya.
"Ngapain di komentari Facebook-nya juga hilang kan. Nggak usalah dikembangkan-kembangkan. Kalau nggak ada apa-apa, kok jadi masalah," ucapnya menambahkan.
David mengaku ia merasa tidak punya masalah kepada siapapun sehingga membuat namanya diviralkan oleh seseorang.
Namun, kata dia, tugasnya sebagai polisi memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Pematangsiantar tentu akan menimbulkan risiko.
Baca Juga: Viral Truk TNI Pepet Truk Lain di Jalan Raya, Sopir Turun dan Marah-marah, Ini Alasannya
"Ya, namanya menangkap (pelaku) narkoba itu masalah, (ada) barisan sakit hati kan. Ya, sudahlah nggak masalah itu, sudah risiko," ucapnya. "Abaikan saja itu, nanti kita kasih berita penangkapan (narkoba) besar-besaran kita nanti," imbuhnya. (*)