Gridhot.ID - Belum lama ini, penyanyi sekaligus musisi Ari Lasso tengah diselimuti kabartak menyenangkan.
Pasalnya, beberapa waktu yang lalu, Ari Lasso dinyatakan positif terinfeksi covid-19.
Membagikan pengalamannya setelah dinyatakan negatif covid-19, Ari Lasso rupanya sempat dibuat ketakutan.
Bukan karena covid-19, namun hal yang membuat Ari Lasso ketakutan justru setelah ia dinyatakan negatif corona.
Sehari setelah ia sembuh dari Covid-19, Ari Lasso sempat mengalami delirium.
Delirium merupakan gangguan kesadaran atau kebingungan parah.
Ari Lasso kemudian mengungkapkan bagaimana pengalamannya saat mengalami gejala tersebut.
"Hanya ada satu hal yang perlu kita ingatkan kepada teman-teman yang punya pengalaman sama dengan kita, jangan khawatir kalau satu hari sampai lima hari pertama mengalami halu delirium," kata Ari Lasso dalam YouTube channelnya yang tayang pada Minggu (07/02).
Ari Lasso mengalami gejala tersebut saat akan tidur.
Ia mengalami kebingungan hingga takut tidur karena mimpi buruk yang dialaminya.
"Bingung membedakan antara tadi itu tidur, mimpi, atau enggak, atau leyeh-leyeh. Dan dimensi jamnya ubah-ubah. Seperti waktu hari pertama pulang ke rumah, aku negatif itu, aku sepanjang malam mimpi yang horor, mimpi yang sangat mengerikan," cerita Ari Lasso.
"Sampai aku sama Tuhan bilang 'Tuhan, jangan mimpi kayak gini dong. Aku ketakutan'. Itu dua hari berturut-turut. Jadi dari bawah kasurku, kayak keluar makhluk-makhluk enggak jelas. dan itu terbawa ke hari siangnya," sambungnya.
Ia kemudian bercerita mengenai pengalamannya, kepada orang yang sempat positif Covid-19.
"Jadi aku kayak orang takut tidur. 'Jangan jangan aku nanti malam begin ya'. Untungnya aku saat itu terhubung dengan Yuyun di grup, Pak Faisal, Helmy, Sekjen NU, sahabat istriku, ternyata memang sama," ungkap Ari.
Mendengar orang lain juga mengalami hal yang sama, ia pun bisa merasa tenang.
Sebenarnya bagaimana gejala jika seseorang mengalami delirium?
Dikutip dari Kompas.com, ada beberapa tingkatan seseorang mengalami delirium, dari ringan hingga berat.
Mereka yang mengalami delirium akan mengalami gangguan seperti:
- Gangguan kesadaran dan perhatian seperti kesadaran berkabut hingga koma.
- Gangguan kognitif yang membuat proses berpikir menjadi kacau. Mereka yang mengalami hal ini akan sulit membedakan realita dan bukan, disorientasi dan rendah daya memori.
- Gangguan siklus bangun dan tidur, mereka akan cenderung bangun dan gelisah di malam hari dan memiliki pola tidur terbalik.
- Gangguan emosional yang terlihat mengalami kecemasan hebat dan mudah marah