Find Us On Social Media :

Hanya Bisa Pasrah Saat Ditelepon Komandan Putranya, Ayah Prada Ginanjar Ungkap Firasat Sebelum Sang Anak Gugur Ditembak KKB Papua: Cepat Pulang Nak...

Prada Ginanjar gugur dalam insiden baku tembak dengan KKB Papua

Sejak Ginanjar kecil hingga jadi tentara, kata Dede, ia tak pernah menyentil telinga anaknya itu. 

"Sangat penurut," katanya.

 

Dede pun berkilas balik bagaimana putranya bercita-cita menjadi seorang tentara sejak kecil.

Ginanjar yang merupakan anak bungsu dari dua bersaudara itu disebut memiliki keinginan kuat.

Baca Juga: Blokade Terminal Bus Freeport, Ratusan Warga Korban Konflik Aparat dengan KKB Minta Dipulangkan ke Kampung Halaman Setelah 10 Bulan Diungsikan ke Timika

Hal itu dibuktikan dari upaya Ginanjar 3 kali mendaftar sebagai tentara, hingga dinyatakan lolos.

Mulanya, Ginanjar mendaftar sebagai Bintara tetapi gagal.

"Dia kemudian ikut lagi Tamtama, namun gagal lagi. Ketiga, ikut Tamtama, Alhamdulillah lolos. Sekitar tahun 2018-an," kata dia.

Ginanjar kemudian ditugaskan di Batalyon Infanteri 406/Candra Kusuma.

"Dinas di Kodam IV di Purbalingga," tutur Dede.

 

(*)