Find Us On Social Media :

Borong 176 Mobil Usai Dapat Rejeki Nomplok, Begini Kondisi Terkini di Desa Miliarder Tuban, Sekarang Dijaga Ketat Aparat

gtgt

 Baca Juga: Nasibnya Tak Semujur Desa Miliarder di Tuban, Warga di Daerah yang Berjarak 3 Jam dari Dusun Sumurgeneng Ini Justru Harus Menderita Lebih dari 1 Dekade, Harus Hidup Terseok-seok Gara-gara Lumpur Lapindo

Proyek kilang minyak

Warga desa di Kabupaten Tuban mendadak kaya raya dan menjadi miliarder gara-gara pembebasan lahan proyek kilang minyak.

Siapa sangka proyek itu awalnya ditolak oleh warga pada tahun 2019. Namun setelah menemui kecocokan, bak mendapatkan durian runtuh, warga desa itu kini bisa memborong ratusan mobil dalam waktu hampir bersamaan.

Kilang minyak di Kecamatan Jenu, Tuban itu merupakan proyek gabungan antara Pertamina dan Rosneft, perusahaan minyak dan gas asal Rusia.

Perusahaan gabungan itu dinamai PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia. Berdasarkan kepemilikannya, Pertamina memiliki saham mayoritas dengan 55 persen, sisanya ialah saham Rosneft.

 Baca Juga: Beda 180 Derajat dari Para Miliader Baru Tuban, Tain yang Juga Dapat Rp 9,7 Miliar dari Kantong Pertamina Justru Ogah Borong Mobil Seperti Warga Lainnya, Kenapa?

Proyek New Grass Root Refinery (NGRR) itu memiliki kapasitas 300.000 barrel per hari sehingga digadang-gadang bisa memperkuat kemandirian energi.

Warga borong 176 mobil

Menyusul diterimanya uang pembayaran tanah, fenomena menarik muncul. Warga satu desa di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur menjadi beramai-ramai membeli mobil secara bersamaan.

Tak tanggung-tanggung, terhitung ada 176 mobil yang dibeli. Bahkan ada satu orang yang membeli dua hingga tiga mobil.

Kepala Desa Sumbergeneng Gihanto membenarkan hal tersebut. "Ya memang kondisinya begitu, dapat uang lalu beli mobil, ada juga yang dibelikan tanah lagi maupun bangunan rumah juga," kata dia.

(*)