Find Us On Social Media :

Mengenaskan! 52 Ekor Mamalia Laut Langka Ini Berderet Terdampar di Pantai Jawa Timur, BKSDA Jatim: Mungkin Penyebabnya Patahan Bumi Atau Gempa

Kejadian Langka nan Mengenaskan, 52 Ekor Paus Terdampar di Pantai Jawa Timur

Gridhot.ID - Bukan satu ekor melainkan 52 paus terdampar di Pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Bangkalan Jawa Timur, pada Kamis (18/2/2021) lalu.

Melansir dari TribunJatim, Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Wilayah II Jawa Timur menilai, terdamparnya 52 ekor paus ini sebagai fenomena langka.

BKSDA pun langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap fenomena dan penyebab kejadian tersebut.

Baca Juga: Pilih Jadi Warga Biasa Kota 'Bengawan', Mantan Walikota Solo Tolak Mentah-mentah Jika Ditawari Melenggang Jadi Gubernur bahkan DPR RI: Mending Dirumah Ngelas Sambil Momong Cucu

Kepala Bidang Konservasi Sumberdaya Alam BKSDA Wilayah II Jawa Timur, RM Wiwied Widodo, menuturkan, paus merupakan mamalia laut yang dilengkapi dengan sonar atau alat navigasi.

Koloni Paus akan bergerak mengikuti jalur sonarnya atau navigasinya.

Dia menyebut, tidak mungkin paus tiba-tiba belok tanpa sebab atau sampai terdampar.

Baca Juga: Gemparkan Jagat Maya, Sosok Pria Diduga Mirip Dirut PT Taspen Ketahuan Selingkuh dengan Pramugari, Istri: Nggak Malu Ninggalin Keluarga Demi Perempuan Peliharaan

Karena itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan sampel pada paus tersebut.

"Penyebabnya bisa beragam, dari gangguan sonar yang bisa berasal dari gangguan alam seperti gempa atau patahan bumi, atau bahkan mereka hanya mencari makan," kata RM Wiwied Widodo, saat dikonfirmasi, Jumat (19/2/2021) kemarin.

"Ini fenomena langka, biasanya yang terdampar di pantai hanya beberapa ekor, tapi ini sampai puluhan atau satu koloni. Kami sedang selidiki penyebabnya," ujar dia.

BKSDA Jawa Timur, kata dia, diberi waktu 3 hari untuk mengungkap fenomena tersebut.

Baca Juga: Belum Tersalur 100 Persen, Penyaluran Subsidi Gaji Akan Kembali Dilanjutkan, Begini Penjelasan Menaker Ida Fauziyah, Simak Syaratnya

"Kami diberi waktu 3 hari untuk menjelaskan penyebabnya. Mohon ditunggu," ucap dia lagi.

Melansir dari Tribunnews.com, dari catatan BKSDA Jawa Timur, Widodo, jumlah paus yang terdampar di pantai Desa Patereman, Kecamatan Bangkalan, sebanyak 52 ekor.

Namun secara detil, Camat Modung, Heri Arifin menjelaskan awalnya menyebut ada 49 paus yang terdampar.

Baca Juga: Iseng Isi Waktu Libur Sekolah, Bocah 16 Tahun Asal Sumsel Ini Bobol Website Kejagung dan Garong Lebih dari 3 Juta Data, Dijual Online Harganya Cuma Rp 400 Ribu

BKSDA melanjutkan, 49 ekor ditemukan mati, dan tiga sisanya ditemukan dalam keadaan hidup.

Tiga ekor paus yang ditemukan hidup telah digiring dan dilepaskan ke laut lepas.

Puluhan paus tersebut ditemukan nelayan sekitar pukul 14.00 WIB Kamis kemarin.

Paus-paus yang mati sebagian dikubur oleh nelayan setempat karena khawatir menimbulkan aroma busuk. (*)