Satu di antaranya, pasangan warga asal Kecamatan Sawit, Roisa Muhammad (32) dan Anik Dewi (32).
Roisa yang sehari-hari jadi petani itu tak menyangka ketiban durian runtuh proyek Tol Trans Jawa yang menghubungkan kawasan Ngasem melewati Banyudono dan Sawit.
Pasangan muda tersebut menerima ganti untung senilai Rp 10 miliar.
Angka tersebut berdasarkan data yang diterima TribunSolo.com, menjadi kompensasi tertinggi di Kabupaten Boyolali.
Mengingat dari puluhan orang, hanya kisaran mendapatankan ratusan juta hingga paling banter Rp 3,8 miliar saja.
"Alhamdulillah, rezekinya gusti Allah," ungkapnya saat ditemui TribunSolo.com Jumat (19/2/2021).
Total nilai ganti untung sebesar Rp 10 miliar sendiri, kata Roisa merupakan nilai 4 bidang tanahnya yang terdampak proyel tol dengan luas 9.000 meter persegi.
Meski menerima uang kompensasi yang tak sedikit, namun Roisa mengaku tak ingin berfoya-foya layaknya warga Tuban yang belakangan ini viral.