Tenteng Plastik Pesanan Makanan di Tengah Genangan Air Sedada, Viral Video Driver Ojol Terobos Banjir Hantar Pesanan Bikin Trenyuh Netizen, Pihak Grab dan Gojek Beri Klarifikasi

Selasa, 23 Februari 2021 | 17:25
@Antitesis101/Twitter

Tangkapan layar video driver ojek online (ojol) yang mesti bersusah payah menerobos banjir demi mengantarkan pesanan makanan ke konsumen.

Gridhot.ID- Beberapa waktu lalu sempat beredar video seorang driver ojek online (ojol) yang mesti bersusah payah menerobos banjir demi mengantarkan pesanan makanan ke konsumen.

Untuk menyelamatkan pesanan tersebut, sang driver sampai harus mengangkat bungkusan plastik yang ia bawa agar nggak basah terkena air banjir.

Video yang viral di media sosial Twitter tersebut pun menarik perhatian netizen yang merasa geram dengan konsumen yang memesan makanan lewat ojol tersebut, mengingat kondisi rumahnya yang terendam banjir cukup dalam.

Baca Juga: Terlena Aturan Kolonial, Ditjen Pajak Siap Realisasikan Wacana Pajak Sepeda: Waktu Saya Kecil, Saya Alami Sepeda Disuruh Bayar Pajak

Di sisi lain, netizen berpendapat bahwa jika sang driver udah rela menerjang banjir, itu tandanya dia emang sedang benar-benar membutuhkan uang.

Bukanmitra driver Gojek

Terkait hal tersebut, SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi W. Purnomo menyampaikan bahwa pria yang ada dalam video viral tersebut bukanlah mitra driver Gojek.

“Namun kami berharap adanya kesadaran bersama untuk nggak melakukan hal yang dapat membahayakan satu dengan yang lainnya, baik pelanggan maupun mitra driver, dalam situasi ini," kata Rubi, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (21/2/2021)

Baca Juga: Sesumbar Rela Dihukum Mati Karena Korupsi, Edhy Prabowo Langsung Berlagak Pahlawan Sebut Semua Kebijakannya Demi Kepentingan Rakyat: Lihat Izin Kapal yang Saya Keluarkan...

Dia memastikan, meski ada banjir, aplikasi Gojek tetap beroperasi seperti biasa.

"Kami sampaikan bahwa aplikasi Gojek tetap beroperasi seperti biasa, dengan catatan adanya kemungkinan hambatan lapangan di titik-titik lokasi yang terdampak banjir," ujar Rubi.

Pihaknya juga memastikan, keamanan dan keselamatan pelanggan serta mitra driver selalu menjadi prioritas utama dalam operasional Gojek, demikian juga saat ini.

"Tim kami siaga memantau dan memberikan bantuan logistik serta bantu mengevakuasi para mitra yang terkena dampak bencana banjir jika diperlukan," kata Rubi.

"Gojek mengimbau masyarakat senantiasa waspada dan terus mengikuti perkembangan terkini mengenai kondisi wilayah yang bersangkutan dari sumber resmi Pemerintah," ujar dia.

Baca Juga: Pemeran Andin di Sinetron Ikatan Cinta Terima Ancaman Pembunuhan, Sang Ibu Bergegas Cari Bantuan Hukum: Takutnya Seperti Via Vallen...

Sehubungan dengan penyesuaian tarif yang berkaitan dengan hujan dan banjir, Rubi mengungkapkan, sistem Gojek secara dinamis melakukan penyesuaian biaya tarif layanan.

"Terkait penyesuaian tarif yang berkaitan dengan hujan dan banjir, sistem Gojek secara dinamis melakukan penyesuaian biaya tarif layanan, mengikuti keseimbangan tingkat permintaan dan penawaran serta sesuai yang diizinkan oleh aturan Pemerintah," kata Rubi.

Baca Juga: Autoimun Perparah Kondisi Ashanty yang Positif Covid-19, Dokter Tirta: Harus Dikontrol Terus

Grabimbau masyarakat apresiasi lewattip

Sementara itu, terpisah, Juru Bicara Grab Indonesia mengatakan, nggak ada kenaikan tarif layanan ojol saat sedang terjadi banjir.

Namun, Grab Indonesia menyarankan pelanggan untuk memberikan apresiasi lebih terhadap pengemudi, dengan menggunakan fitur tipping.

"Kami lebih menyarankan pelanggan untuk memberikan apresiasi lebih melalui fitur tipping bagi Mitra Pengemudi yang sudah bekerja keras pada masa yang menantang saat kondisi banjir ini," demikian pernyataan Grab Indonesia saat dihubungi Kompas.com, Minggu (21/2/2021).

Grab Indonesia memastikan bahwa keselamatan dan kesehatan Mitra Pengemudi, Mitra Pengantaran, Mitra Merchant serta pelanggan senantiasa menjadi prioritas utama perusahaan.

"Kami telah mengomunikasikan informasi terkini seputar banjir di wilayah Jakarta dan sekitar secara berkala kepada Mitra Pengemudi dan Mitra Pengantaran, dan memberikan alternatif rute untuk menghindari titik rawan banjir demi keselamatan mereka," demikian Grab Indonesia.

Baca Juga: Jatuh ke Pelukan Taruna Usai Diceraikan Perwira TNI, Anak Nia Daniaty Gelar Resepsi Pedang Pora Super Mewah, Sayangnya Sang Suami Harus Meninggalkannya Setahun, Kemana?

Grab Indonesia juga nggak memberlakukan sistem penilaian berdasarkan pembatalan pesanan sebagai bentuk keringanan terhadap mitra pengantaran.

Lebih dari itu semua, pihaknya mengimbau para mitra dan pelangganbuat selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan mereka. (*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com, Twitter