Find Us On Social Media :

Vaksinasi Nakes Indonesia Beres, Giliran Guru dan Dosen dapat Suntikan Vaksin Covid-19, Presiden Turut Hadir Pantau Jalananya Penyuntikan di SMA 70 Jakarta

Vaksinasi tahap kedua

 
Gridhot.ID - Pandemi covid-19 masih menjadi persoalan besar di Tanah Air.Pemerintah telah mendistribusikan vaksin covid-19 kepada golongan penerima yang diprioritaskan.Dikutip Gridhot sebelumnya, Presiden Jokowi bahkan jadi orang pertama yang disuntik vaksin tersebut.
 
Baca Juga: Putuskan Hengkang dari Grup Sabyan Gambus, Karier Mantan Backing Vokal Nissa Sabyan Langsung Melejit, Anisa Rahman: Alhamdulillah Semua Berjalan Lancar
 
Kini tahap pertama sudah berjalan cukup lancar dengan target para tenaga medis.Setelah memulai vaksinasi tahap pertama dengan sasaran petugas kesehatan, kini pemerintah menargetkan lansia dan petugas pelayanan publik dalam sasaran penerima vaksinasi tahap kedua.
 
Proses vaksinasi tahap kedua bagi tenaga pendidik yaitu guru, tenaga kependidikan, dan dosen akan dimulai Rabu (24/2/2021) ini.
 
Baca Juga: Dekat dengan Banyak Wanita Termasuk Bunga Citra Lestari, Status Ariel Noah Bikin Sule Penasaran, Sang Komedian: Masih Sendiri?
Memantau jalannya proses penyuntikan vaksin ini, Presiden RI Joko Widodo akan menyaksikan vaksinasi guru di SMAN 70 Jakarta.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Hendarman mengatakan, Mendikbud Nadiem Makarim juga akan hadir mendampingi presiden.

"Rencananya seperti itu (Nadiem Makarim hadir), sampai detik ini masih dijadwalkan RI 1 rencananya hadir," kata Hendarman dikutip dari Kompas.com, Rabu.

Hendarman mengatakan, vaksinasi Covid-19 hari ini akan menyasar sekitar 600 orang tenaga pendidik

Baca Juga: Harta Warisannya Disebut Tak Habis 10 Turunan, Gurita Bisnis Mendiang Suami Jennifer Jill Justru Dikabarkan Bangkrut, Perusahaan Tambangnya Sampai Ditendang dari Bursa Saham Gara-gara Hal Ini

Adapun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan sasaran vaksinasi tahap kedua bagi pendidik yaitu guru, dosen dan tenaga pendidik mencapai 5.057.582 orang.

Semoga prosesnya tertib dan sesuai jadwal ya, jangam sampai kejadian salah datang menyebabkan antrian menumpuk seperti kejadian vaksinasi di Pasar Tanahabang.
 
Sudah waktunya tim medis untuk pulang, para pedagang baru datang dan memaksa ngantre sehingga menyebabkan antrean membludak ke arah kerumunan.
 
Baca Juga: Jadi Bangsawan Pertama yang Mengunjungi di Rumah Sakit, Pangeran Charles Meneteskan Air Mata Lihat Ayahnya Sekarat, Berikut Kondisinya!
 
Terpaksa vaksinasi dibubarkan di lokasi tersebut untuk mencegah penyebaran corona. (*)