Find Us On Social Media :

Seperahu dengan Denny Siregar, Dokter Tirta Tuding Orang yang Melaporkan Kunjungan Jokowi ke NTT Cuma Pansos: Siape Tahu Viral Kan...

Dokter Tirta

Sebelumnya, dalam video yang beredar luas di berbagai kanal media sosial itu, dokter Tirta mengatakan dirinya ditanya soal komentar terhadap kerumunan saat Jokowi tiba di Maumere tersebut

"Jadi gini, Pak Presiden Joko Widodo itu sejatinya simbol negara yang kemanapun beliau pergi akan selalu menarik massa," katanya.

Dokter Tirta menyebut, kerumunan di NTT terjadi sebagai bentuk antusiasme warga terhadap sosok Presiden Jokowi.

Menurutnya, penerapan sanksi kerumunan tak relevan diterapkan pada kasus ini.

Baca Juga: Sempat Ngamuk Karena Dikritik Soal Face Shield, Melly Goeslaw Kini Akhiri Perdebatannya dengan Dokter Tirta: Lebih Baik Saya Fokus Berkarier

"Pak presiden sudah edukasi dan apresiasi, agar tetap memakai masker, karena terlalu banyak (massa) sampai nggak bisa membubarkan. Di salah satu video pun sedan beliau dikerumuni banyak orang," ujar dokter Tirta dalam videonya.

"Pak Presiden nggak pernah ajak mereka datang. Tapi ini evaluasi dan refleksi bagi tim protokoler agar hati-hati atur agenda bapak presiden di lapangan," lanjutnya.

"Penerapan sanksi kerumunan nggak relevan diterapkan," imbuh Tirta

Pernyataan itu sempat dikecam warganet lantaran ia dinilai berat sebelah oleh sebagian netizen yang mencoba membandingkan kasus kerumunan di Maumere dengan kerumunan yang menjerat Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.

Apalagi, selama ini dokter Tirta dikenal tegas dan keras ketika berkomentar soal adanya kerumunan.

 

 

 

(*)