Grid Hot - Seputar peristiwa terkini

Senjatanya Langsung Dibawa Kabur Teman Sendiri, 1 Anggota KKB Papua Tewas Ditembak TNI, Berawal dari Serang Aparat Dini Hari

Senin, 01 Maret 2021 | 07:13
Grid Networks TNI serang markas KKB di Intan Jaya, Papua
Twitter @VeronicaKoman

TNI serang markas KKB di Intan Jaya, Papua

Gridhot.ID - Baku tembakantara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dan TNI kembali terjadi.

MelansirKompas.com, insiden terjadi di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua, Minggu (28/2/2021) dini hari.

Akibat kontak senjata tersebut, satu anggota KKB Papua dilaporkan tewas.

Baca Juga: Trik Liciknya Curi Amunisi dari Kesatuan Terbongkar, Praka MS Ngaku Tak Tahu 600 Peluru yang Dijual Bakal Sampai ke Tangan KKB Papua, Kodam Pattimura: Apapun Tujuannya Hukuman Dipecat

Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengungkapkan, baku tembak bermula ketika2 anggota KKB menembaki aparat saat perpindahan pasukan.

Keduanya disebut menembak dari arah belakang.

"Satu orang berhasil dilumpuhkan, sedangkan satu orang lagi lari meninggalkan temannya sambil membawa senjata, dan dari pihak TNI tidak ada korban," ujar Suriastawa dalam keterangannya, Minggu.

Menurutnya, anggota kelompok KKB yang selamat selalu membawa kabur senjata temannya yang tewas.

Kemudian, diunggah ke media sosial.

"Di-posting di media sosial, bahwa korban adalah warga sipil dan motifnya selalu begitu," katanya.

Korban yang tewas sudah diserahkan kepada tokoh masyarakat Kampung Titigi pada Minggu pagi waktu setempat.

Baca Juga: Sosok Praka MS, Oknum TNI yang Diduga Jual 600 Butir Amunisi ke KKB Papua Demi Uang Rp 1,5 Juta, Dikumpulkan dari Jatah Lahitan Menembak, Ini Modusnya

Suriastawa menuturkan, aparat sedang mendalami kelompok asal dari anggota KKB yang tewas tersebut.

"Ini menambahkan keyakinan bahwa yang bersangkutan adalah dari KSB, selain tak dikenal warga dilokasi kejadian, tidak mungkin warga yang baik menembaki pergerakan aparat TNI di tengah malam," tutur dia.

Sementara, Komandan Distrik Militer 1705/Nabire, Letnan Kolonel Inf Benny Wahyudi mengatakan aktivitas warga di Distrik Sugapa, ibu kota Intan Jaya telah berjalan normal kembali.

Tidak ada lagi warga yang mengungsi di gereja.

"Dari hasil pantauan selama beberapa hari di Sugapa, warga kembali beraktivitas di luar rumah. Para pedagang di pasar kembali berjualan seperti biasanya, " tutur Benny dikutip dari Kompas TV.

Baca Juga: 2 Tower Palapa Ring Timur Ludes Dibakar KKB Papua, Bupati Puncak: Kami Berjuang Bertahun-tahun Agar Fasilitas Telekomunikasi Bisa Hadir di Ilaga

Uskup Jayapura Monsinyur Leo Laba Ladjar sebagai perwakilan gereja katolik di Papua mengimbau agar kedua pihak menghentikan kontak tembak. Hal ini menyebabkan warga setempat menjadi korban.

Leo juga berharap pihak keamanan bisa menghentikan penyelundupan amunisi dan senjata api ke KKB demi mencegah konflik berkepanjangan yang terjadi di Papua.

"Selama kelompok ini masih memiliki senjata dan amunisi maka konflik di tanah Papua tidak akan berakhir. Situasi di daerah seperti Intan Jaya tidak akan kondusif dan warga yang menjadi korban," kata Leo.

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com, Kompas TV

Baca Lainnya