Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Trik Liciknya Curi Amunisi dari Kesatuan Terbongkar, Praka MS Ngaku Tak Tahu 600 Peluru yang Dijual Bakal Sampai ke Tangan KKB Papua, Kodam Pattimura: Apapun Tujuannya Hukuman Dipecat

Candra Mega Sari - Kamis, 25 Februari 2021 | 13:13
Komandan Detasemen Polisi Militer (Kapomdam) Kodam XVI Pattimura Kolonel Cpm Paul Jhohanes Pelupessy saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Polresta Pulau Ambon terkait keterlibatan salah seorang oknum TNI dalam bisnis penjualan amunisi ke warga sipil, Selasa (23/2/2021).
KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY

Komandan Detasemen Polisi Militer (Kapomdam) Kodam XVI Pattimura Kolonel Cpm Paul Jhohanes Pelupessy saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Polresta Pulau Ambon terkait keterlibatan salah seorang oknum TNI dalam bisnis penjualan amunisi ke warga sipil, Selasa (23/2/2021).

Gridhot.ID -Praka MS mengaku tak mengetahui bahwa ratusan amunisi yang dia jual ke warga sipil akan sampai ke tangan KKB Papua.

Oknum prajurit TNI Yonif 733 Masariku tersebut mengaku tidak berniat untuk menjual amunisiitu ke KKB Papua.

Diketahui, Praka MS ditangkap karenaterlibat penjualan 600 butir amunisi kepada warga sipil yang diduga berhubungan dengan KKB Papua.

Baca Juga: Sosok Praka MS, Oknum TNI yang Diduga Jual 600 Butir Amunisi ke KKB Papua Demi Uang Rp 1,5 Juta, Dikumpulkan dari Jatah Lahitan Menembak, Ini Modusnya

Sebanyak 200 butir peluru didapat tersangka selama mengikuti latihan menembak. Sedangkan sisanya masih diselidiki.

Praka MS telah ditetapkan sebagai tersangka karena menyalahi Pasal 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

"Jadi dia (Praka MS) tidak tahu amunisi itu akan dibawa ke Papua untuk digunakan oleh KKB," kata Komandan Detasemen Polisi Militer Kodam (Dandenpom) XVI Pattimura Kolonel Cpm Jhohanes Paul Pelupessy saat konferensi pers di Mapolresta Pulau Ambon, Selasa (23/2/2021).

Saat diperiksa, Praka MS mengaku menjual ratusan amunisi itu untuk keperluan warga yang ingin berburu.

Praka MS menjual 600 butir peluru kepada warga berinisial AT.

Selanjutnya AT menjual kembali ratusan amunisi itu kepada J yang diduga kuat menjual kembali ke KKB Papua.

Baca Juga: Tewas Diterjang Peluru Anggota Paskhas TNI AU, Identitas Anggota KKB Bawahan Egianus Kogoya Terungkap, Awalnya Mau Kabur ke Atas Bukit Setelah 2,5 Jam Baku Tembak

AT dan J saat ini telah ditahan di sel tahanan Mapolresta Pulau Ambon dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Source :Kompas.comKompas.id Tribun Timur

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

Tag Popular

x